Pantau Kegiatan UKM Berkualitas, Frozchick Akan Menambah Branding Oleh-Oleh Khas Tangsel

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Tangsel meninjau kegiatan produksi ayam olahan dalam bentuk kemasan di outlet frozchick jln. Maruga Raya, No: 38, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan.

Sekertaris Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangsel, dr. Dahlia Nadeak yang di temani oleh Bagian Umum, Windy, dan dua staf promosi mengapresiasi kebersihan, dan kemasan dengan tujuh varian rasa frozchick. Pihaknya berjanji akan mendorong agar frozchick tersebut bisa menjadi produk unggulan Tangsel.

“Frozchick ini bisa kami bilang berkualitas. Dari segi design kemasan ataupun labelingnya. Ini akan kami coba dorong menjadi binaan dan menjadi produk unggulan di Tangerang Selatan,” ucapnya.

Ia juga berterima kasih kepada frozchick lantaran ikut berpartisipasi meringankan tugas pemerintah di bidang rekrutmen tenaga kerja.

“Kami berterimakasih sudah ikut merekrut tenaga kerja dari Tangsel. Ini yang kami sebut UMKM naik kelas. Hal tersebut memang menjadi tugas kami agar umkm tersebut menjadi lebih mandiri,” terang Dahlia.

Lebih lanjut, Dahlia juga sempat menyinggung umkm naik kelas itu contohnya seperti ini. Dimana yang tadinya berada di level super mikro merangkak naik menjadi mikro, kemudian dari mikro menjadi kecil, kecil menjadi menengah, dan menengah bisa menjadi mandiri lalu mampu berdaya saing di pasar.

“Iya, ukm yang memilik daya saing itu adalah ukm yang tidak bergantung lagi dengan binaan pemerintah. Tetapi, mampu mengolah dan memanagemen usahanya sendiri. Seperti ini contohnya, maka dari itu tugas pendampingannya yakni tinggal hanya mendorong menjadi produk unggulan yakni menjadi oleh-oleh khas dari Tangsel,” ungkapnya, Senin (7/9/2020).

Kemungkinan masuk menambah daftar kuliner menjadi oleh-oleh khas Tangsel, sang pemilik, Manik Wirani PS mengaku senang saat mendapatkan kunjungan dan saran dari dinas koperasi dan umkm Tangsel.

“Kami senang produk kami mendapatkan perhatian lanjutan dari pemerintah Tangsel. Beberapa waktu lalu sewaktu ikut pameran di teras kota, kami berhasil mendapatkan sertifikat dari pak Wakil walikota sebagai makanan olahan terbaik,” tutur Manik.

Masih menurut Manik, dinas koperasi juga menyarankan untuk memasukan daftar komposisi makanan yang ada di kemasan agar bisa masuk ke pasar luar negeri.

“Kami sudah mengantongi ijin dari badan pengawas obat dan makanan (BPOM) mas. Kami sangat berterimakasih atas masukan dari pemerintah daerah dalam hal ini dinas koperasi dan umkm Tangsel. Saya orang Tangsel, produksi di Tangsel dan karyawannya juga tinggal di Tangsel,” tegasnya.

Manikpun berharap, makanan olahannya dapat di terima oleh masyarakat Tangsel, dan pemerintah daerah terus membantu meningkatkan penjualan agar pajak yang di dapat bisa turut berkontribusi membangun Tangsel. (Adt).