Catatan Merah Pengelolaan Dana Covid, HMI Ciputat Demo Pemkot Tangsel

Puluhan massa yang menamakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) fakultas tehnik, Komfaktek Cabang Ciputat, lakukan aksi damai di depan pusat pemerintahan kota (Puspemkot) Tangsel.

Isue dana covid 19 yang di nilai tidak transparant menjadi catatan merah bagi organisasi mahasiswa berwarna hijau hitam ini. Mereka menuntut, pemerintah kota Tangerang Selatan untuk buka-bukaan terhadap rincian anggaran yang keluar dari uang rakyat.

“Dari kajian kami biaya tidak terduga (BTT) di atas 150 milliar, kami mencatat anggaran yang sudah serap sebanyak 24 Milliar sudah di pakai apa saja? Semestinya, mengacu kepada undang undang informasi publik (KIP) dan komisi informasi, pemkot Tangsel harus bisa merinci penggunaan anggaran tersebut,” tanya Donny Nuryan, Koordinator aksi, di Kantor walikota Tangerang Selatan. Jalan Maruga, Ciputat, Tangsel, Senin (13/7/2020).

Ia juga mencium adanya dugaan praktik korupsi, kolusi serta nepotisme yang di lakukan oleh pemerintah kota Tangerang Selatan.

“Pemkot Tangsel tidak melaporkan penggunaan anggaran covid tersebut. 24 milliar yang mengalir ke OPD terkait dan pemerintah tingkat kecamatan ini di pakai untuk apa,” tambahnya.

Dari pantauan media, aksi tersebut di kawal oleh 30 personil aparat kepolisian dari polsek Ciputat. Peserta aksi juga mengancam, bila aspirasinya tidak di respon dalam kurun waktu 1 minggu, jumlah massa aksi akan kembali lagi dengan jumlah lebih banyak. (Adt).