Di Tengah Wabah Covid-19, Paslon Kada Tangsel 2020-2024 Ben-Pilar Terus Genjot Sosialisasi

Di tengah wabah covid-19 yang masih menjadi momok masyarakat Indonesia khususnya warga Tangsel, komunitas Laskar Anggrek (LA) inisiasikan ajak masyarakat bertemu Benyamin-Pilar untuk gerakan punya penghasilan meskipun di rumah, terutama para kader internalnya.

Masih dalam pantauan aparat pemerintah, agenda silaturahmi Laskar Anggrek (LA) dengan kandidat incumben yakni Benyamin Davnie – Pilar Saga berlangsung di kediaman anggota LA, H. Syamsudin, Jl. Alfalah, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan.

Pada kesempatan tersebut, anggota LA yang di dominasi oleh pasukan “emak-emak” melakukan diskusi interaktif tanpa menerapakan Sosial Distancing dan PSBB dengan kandidat yang di usung oleh partai Golkar tersebut.

Selain menyambung tali silaturahim dalam internal, tuan rumah juga memberikan pengetahuan tentang tata cara budidaya ikan lele kepada para kader internal LA.

“Momen ini kami manfaatkan untuk berguna bagi keluarga besar laskar anggrek, agar kedepan mereka bisa survive dengan situasi mendesak seperti ini, kebetulan saya sedang menjalankan usaha budidaya. Harapannya agar keluarga besar Laskar Anggrek bisa ikut berkreasi,” ucap Syamsudin, Kamis (28/5/2020)

Dari pantauan media di lapangan, kandidat Paslon Ben-Pilar dalam kunjungannya lengkap didampingi oleh para aparat kepolisian setempat, satpol PP, dan juga ketua penanganan rumah covid dr. Suhara Manulang dalam rangka pemantauan wilayah.

Pada kesempatan itu, wakil walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, ia cukup memberikan apresiasi kepada para kader LA yang turut membantu pemerintah kota hingga di penghujung masa jabatan Airin-Ben.

“Laskar Anggrek bukan orang lain bagi saya, laskar anggrek adalah keluarga kami, yakni pemerintah kota Tangsel. Tentang budidaya lele, menurut saya ini akan menjadi penopang ekonomi kota. Jujur saat ini situasi ekonomi kita sedang “engap,” oleh karenanya saya akan dorong bagi masyarakat yang memiliki kreatifitas dari sektor UMKM, kami akan bantu pasarkan melalui online,” tegasnya.

Senada dengan Bang Ben, Sapta Mulyana, kepala bidang penegak perundang undangan Satpol PP Kota Tangsel menjelaskan, kehadiran dirinya di lokasi budidaya ikan lele karena senang dengan kegiatan bisnis tersebut dan tentu juga dalam rangka pemantauan lokasi.

“Saya juga anggota LA, dan saya juga senang dengan budidaya ikan lele. Kami sudah koordinasi dengan satpol PP kecamatan, untuk turut mengawasi acara tersebut bersama pihak kepolisian setempat. Kebetulan bisnis lele saya rasa sangat bermanfaat,” terangnya. (adt)