Warga RW 18 Pamulang Barat Gotong-royong Berbagi Sembako

Guna meringankan beban warga akibat dampak Pandemi Covid-19, sejumlah warga di RW 18 Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang bergotong royong membagikan sembako ke warga lainnya, Sabtu (25/4/2020).

Pembagian sembako gratis itu diperuntukkan bagi warga yangbtidak mampu di wilayah RW 18 Kelurahan Pamulang Barat.

Ketua RW 18 setempat, Arief Winarso mengatakan, pihaknya melakukan kegiatan sosial ini lantaran banyaknya masyarakat yang menganggur dan tidak tercukupinya kebutuhan sehari-hari. Kegiatan ini adalah upaya gotong royong dari warga-warga yang dapat membantu sesama karena bantuan yang dijanjikan tak kujung datang.

“Alhamdulillah, kegiatan ini dapat kami selenggarakan dengan kepedulian warga bersama untuk saling gotong royong sesama warga yang tidak mampu, dan kegiatan ini akan berlangsung hingga akhir Bulan Ramadhan agar warga yang tidak mampu mendapatkan sembako untuk bisa memenuhi kebutuhannya karena bantuan yang dijanjikan oleh Pemkot tak kunjung datang hanya pendataan nama-nama saja dan belum ada yang sampai,” kata Arief Wintarso.

Pihaknya berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) dapat segera mendistribusikan bantuan kepada warga yang tidak mampu di wilayah RW 18 Kelurahan Pamulang Barat.

“Kita berharap bantuan dari Pemkot Tangsel dapat bisa di distribusikan kepada warga yang tidak mampu, melihat dari contoh korban kelaparan yang sampai meninggal kami berharap Pemkot Tangsel tidak sampai lalai dalam hal ini,” ujarnya.

Arief pun mengucapkan apresiasinya kepada warga RW 18 yang turut peduli sesama warga di masa Pandemi Covid-19 ini.

“Saya selaku RW sangat berterima kasih untuk warga-warga yang sudah peduli kepada warga lainnya, dan saling membantu serta ibu-ibu Posbindu yang membantu menyiapakan sembako-sembako hingga dapat di bagikan kepada warga yang tidak mampu,” ucapnya.

Di masa seperti ini, menurutnya pemerintah kota mestinya hadir dalam keluhan dan kebutuhan masyarakat. Maka dari itu, sambil menunggu tindakan pemerintah, Arief mengajak masyarakat Tangsel agar peduli dengan sesama warga.

“Untuk warga Tangsel agar dapat bisa melihat warga-warga yang tidak mampu dan membantu sebisanya karena kalau kita menunggu dari Pemkot Tangsel yang lambat akan melihat warganya maka jangan sampai ada korban selanjutnya,” tandasnya. (Gun/red)