Ray Rangkuti Sebut PKS Tidak Akan Berani Nyalonkan Kader Sendiri Di pilkada Tangsel 2020

Geliat pilkada Walikota Kota Tangsel mulai terasa menghangat pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg), dimana beberapa tokoh politisi maupun tokoh masyarakat mulai menggadang-gadang balon (bakal calon) siapakah yang memungkinkan untuk memimpin Tangsel dimasa yang akan datang.

Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rengkuti menilai, lempar bola yang digelontorkan para politisi Kota Tangsel terkait calon adalah sebuah uji coba opini, dimana lewat opini publik itu asumsi akan menjadi kesimpulan.

“Biasanya calon kandidat itu persiapannya sesuai dengan opini publik. Karena dalam lempar bola uji opini tersebut biasanya dibarengi oleh isu kekiniannya,” Katanya saat Diskusi Politik Tangsel Bicara yang digagas SMSi dan PWI di Kampung Anggrek Kota Tangsel, Rabu (26/6/2019).

Ray mengatakan, siapa pun punya hak politik yang sama untuk mengisi alam demokrasi ini, tetapi yang harus disiapkan para kandidat adalah mesin politik, ini salah satu langkah konkrit dari tolak ukur kemenangan.

“Partai dan elemen masyarakat menjadi tolak ukur kemenangan yang pasti, karena partai menjadi mesin politik, sedangkan elemen masyarakat adalah amunisinya. Bila ini sejalan, tolak ukur kemenangan sudah dapat digambarkan,” ujarnya.

Namun, ketika Ray melontarkan kritik ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ray menilai PKS tidak mungkin akan berani menyalonkan kadernya sendiri untuk maju pada Pilkada Tangsel 2020, beda kalau di Pilkada Jawa Barat baru PKS berani menyalonkan kadernya.

“Kalau di Jawa Barat PKS baru berani menyalonkan kadernya. Untuk Banten kemungkinan PKS tidak berani, karena setahu saya selalu mengekor partai politik lain,”ungkapnya.

Namun, jika dilihat perolehan suara delapan kursi di DPRD Kota Tangsel, Ray menuturkan, ada kemungkinan juga PKS akan menyalonkan kadernya menjadi wakilnya saja.

“Ya kemungkinan bisa wakilnya saja untuk pilkada Tangsel,” pungkasnya.

Perlu diketahui, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tangerang Selatan pede dengan perolehan Delapan Kursi untuk menyalonkan kadernya untuk maju di Pilkada Kota Tangsel yang akan digelar pada tahun 2020 mendatang.

Bahkan, kini sudah ada tiga nama kandidat dari internal PKS yang dinilai memiliki kemampuan dan pantas maju sebagai calon kepala daerah. Tiga nama tersebut ialah Ruhamaben, Siti Chadijah, dan Arif Wahyudi.

Bahkan, Ketua Fraksi PKS Siti Chadijah, saat diwawancarai mengaku sudah sangat siap jika memang nantinya partai memberikan kepercayaan kepada dirinya.

“Apalagi saat ini kita sudah mendapatkan perolehan 8 kursi. Ini semakin menumbuhkan rasa kepercayaan diri bagi seluruh kader dan pengurus untuk bisa mengusung kadernya sendiri,” ungkapnya. (Ded).