Info Tangsel
Miliki Tanggung Jawab Moral, Isyana Berbagi Pengalaman Jurnalistik
Ratu Isyana Bagoes Oka berbagi pengalaman dan keahliannya dibidang komunikasi dalam seminar Public Speaking yang digelar SMK Letris Indonesia 2 Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Dalam seminar tersebut segudang pengalamannya selama belasan tahun bergelut dibidang jurnalistik, terutama sebagai presenter, news anchor, disampaikan Isyana di hadapan sekitar 240 pelajar SMK Letris 2.
Melalui tema Komunikasi dan Keahlian Presentasi, mantan presenter cantik yang malang – melintang diberbagai stasiun televisi swasta maupun nasional ini secara lugas menyampaikan bagaimana trik – trik dalam bidang komunikasi.
“Kunci utama public speaking itu terletak pada strategi komunikasi. Atas sedikit pengalaman yang dimiliki, saya sampaikan berbagai tips bagaimana menjadi MC, berbicara di hadapan orang banyak dan menjadi presenter,” katanya, Rabu (07/02/2018).
Lebih jauh perempuan yang memiliki perhatian pada pendidikan anak ini menjelaskan bahwa untuk menjadi jurnalis televisi itu butuh proses yang panjang.
“Menjadi seorang presenter, MC, anchor news itu tentu tidak mudah, butuh proses, keuletan, disiplin dan kepercayaan diri. Nah, kemampuan kita dalam berkomunikasi harus terus diasah terus menerus.” Lanjut Isyana.
Saat ditanya soal motivasinya menjadi narasumber seminar, Ratu Isyana berpandangan bahwa para siswa SLTA memiliki potensi besar untuk berkiprah di berbagai bidang, tak terkecuali di bidang jurnalistik televisi.
“Saya menaruh harapan besar kepada anak – anak muda ini untuk mengambil peran di dunia komunikasi. Untuk itu saya merasa mempunyai tanggung jawab moral untuk memberikan motivasi dan support sesuai keahlian yang saya miliki. Alhamdulillah mereka sangat antusias dalam berdiskusi,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala SMK Letris 2, Abdul Haris dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Isyana karena telah mengedukasi para siswa – siswi nya.”Kami berterima kasih kepada mbak Ratu Isyana yang telah meluangkan waktunya untuk memotivasi anak didik kami di bidang komunikasi, terutama dalam perspektif jurnalistik televisi. Hal ini tentu akan memberi dampak positif, terutama bagi mereka yang memiliki interest dan potensi untuk terjun ke dunia pertelevisian. Mudah-mudahan akan melahirkan Ratu Isyana berikutnya yang berasal dari sekolah kami ini.” harap Haris.