Connect with us

Pemprov Banten Akan Perlebar Jalan Kawasan Wisata Pantai Anyer

BANTEN OKE

Pemprov Banten Akan Perlebar Jalan Kawasan Wisata Pantai Anyer

Pemprov Banten telah mengajukan kepada pemerintah pusat untuk pelebaran ruas jalan akses utama dari dan ke kawasan wisata pantai Anyer, Kabupaten Serang.

Akses jalan yang lebar di kedua arahnya, serta dilengkapi pedestarian yang nyaman dan memadai diyakini dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung di kawasan wisata pantai yang kerap dilanda macet, terutama di waktu-waktu puncak liburan, seperti setiap akhir pekan dan hari libur nasional seperti saat liburan hari raya Idul Fitri.

“Kami berharap di APBN tahun depan itu bisa mulai dianggarkan oleh pemerintah pusat,” kata Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy usai menghadiri pembukaan Anyer Krakatau Culture Festival 2017 yang diselenggarakan Pemkab Serang di Pantai Florida, Anyer, Sabtu (19/8).

Wagub hadir mendampingi Gubernur Banten Wahidin Halim. Selain tuan rumah, Bupati Serang, juga hadir perwakilan Kementerian Pariwisata. Dikatakan Andika, jalan utama di kawasan wisata Anyer adalah jalan dengan status jalan nasional yang kewenangannya berada di pemerintah pusat.

Lebih jauh, Andika memperkirakan hasil dari pembangunan tersebut baru akan terasa dalam dua atau tiga tahun ke depan, mengingat proses pelebaran jalan tersebut haru diawali dengan pembebaan lahan yang biaanya membutuhkan waktu relative tidak sebentar.

“Yang jelas, nanti kalau sudah jadi mari kita rawat bersama-sama. Pemkab Serang nanti harus menegakkan aturan tentang tonase maksimal kendaraan yang boleh melintas,” imbuhnya.

Dikatakan Andika, akses jalan yang baik ke kawasan wisata pantai Anyer diperlukan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang pada gilirannya hal itu dapat meningkatkan taraf hidup warga Anyer dan sekitarnya sebagai berkah dari poteni wisata di daerah mereka.

“Hal ini sejalan dengan visi-misi kami, Pak Gubernur dan saya dalam memimpin Banten, yakni mengangkat potensi perekonomian yang berbasis pemberdayaan masyarakat. Dalam konteks pembangunan pariwisata Anyer ini jelas relevan dengan visi-misi tersebut,” ujarnya.

Warung Kumuh & Getok Harga

Sementara itu, dalam sambutannya, Gubernur Wahidin mengingatkan sejumlah persoalan yang kerap mencuat sebagai kesan negative bagi pariwisata Anyer. Wahidin merujuk kepada kumuhnya warung-warung yang berada di tepi pantai, dan harga-harga yang mahal.

“Saya dari masih pacaran, liburannya ke Anyer, tapi saya sering banget dapat cerita miring tentang Anyer, harga-harga makanan yang mahal, tarif parkir digetok, sampai warung-warung yang bikin kumuh,” kata Wahidin.

Menurut Wahidin, hal itu menuntut kepedulian pihak swasta, yakni para pemilik hotel dan restoran di Anyer, untuk membantu menata Anyer.

“Jadi jangan cuma mikirin untung. Coba itu tolong pikirkan gimana caranya sama-sama kita menata Anyer supaya gak kumuh dan orang gak kapok liburan di Anyer,” sambungnya.

Untuk diketahui, Anyer Krakatau Culture Festival yang merupakan event pariwisata Pemerintah Kabupaten Serang yang digelar selama tiga hari, mulai 18 sampai dengan 20 Agustus mendatang.

Beragam acara digelar dalam AKCF pertama ini, mulai dari kegiatan bersih-bersih pantai, pameran batik Kabupaten Serang, pagelaran pencak silat, festival layang-layang hingga lomba mancing di Selat Sunda. (Dh)

To Top