Connect with us

Melalui BISMA, Bekraf Ajak Pengusaha Tangsel Lebih Inovatif

Info SKPD

Melalui BISMA, Bekraf Ajak Pengusaha Tangsel Lebih Inovatif

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) telah meluncurkan aplikasi unggulan BISMA (BEKRAF Information System and Mobile Application) yang bertujuan memajukan pelaku usaha kreatif di Indonesia.

Sehubungan dengan hal tersebut, BEKRAF bekerja sama dengan Bandung Creative City Forum (BCCF), Dinas Pariwisata Provinsi Banten, dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengadakan kegiatan temu BISMA dengan para pelaku usaha, sekaligus juga memberi ruang bagi para pelaku untuk bertemu dan berjejaring.

Acara yang dihadiri oleh ratusan pelaku usaha ini digelar di Hotel Santika Premier Bintaro Kecamatan Pondok Aren pada Hari Kamis, 10 Agustus 2017.

Kegiatan ini bernama BIGGER (BiSMA Goes to Get Member). Wakil Walikota Benyamin Davnie mengatakan bahwa Kota Tangerang Selatan sangat mendukung pelaku usaha ekonomi kreatif, salah satunya dengan membangun gedung Innovation Center yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Daejeon Korea Selatan. Selain itu, Kota Tangerang Selatan juga memberikan bantuan peralatan, permodalan, dan mengikutsertakan para pelaku usaha dalam pameran.

“Pemerintah Kota Tangsel mendukung para pelaku usaha untuk mengembangkan hasil produksinya menjadi lebih kreatif dan Inovatif. Pelaku usaha ini telah membuat Kemajuan Ekonomi secara signifikan,” ucapnya.

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Benyamin juga mengatakan bahwa banyak hasil usaha ekonomi kreatif yang dihasilkan di Kota Tangsel, salah satu yang terkenal adalah produk kuliner, di antaranya Sagon Bakar Ibu Irma dan Bir Pletok Bang Jay tokoh Betawi.

Wakil Walikota Benyamin berharap Melalui BISMA ini para pelaku usaha bisa lebih mengetahui cara perdagangan atau pemasaran produksinya.

“Melalui BISMA ini, saya berharap pelaku usaha di Tangsel bisa lebih Inovatif dan kreatif dalam memasarkan hasil produksinya,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Produksinya Banten, Eneng Nurcahyati mengatakan hal yang sama bahwa pelaku usaha harus pintar membaca selera pasar, harus bisa mengemas produknya secara apik untuk menarik konsumen.

Ia juga mengatakan bahwa pelaku usaha Kota Tangsel sudah banyak mewakili Provinsi Banten untuk acara dan pameran Ekonomi Kreatif.

“Berbagi daerah bersaing di bidang Ekonomi Kreatif, maka sebagai pelaku usaha kita harus mengetahui cara pemasarannya untuk menarik konsumen,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Wakil Kepala Bekraf, Ricky Joseph Pesik, memperkenalkan aplikasi BISMA. BISMA adalah aplikasi berbasis web dan smartphone (Android & iOS) untuk berbagi informasi dan wawasan yang berguna bagi kesuksesan industri kreatif. Selain itu, BISMA mendorong para pelaku usaha memiliki jejaring dan memperoleh kesempatan mendapatkan fasilitasi dan dukungan bagi pengembangan usahanya dari Bekraf.

“BISMA bukan hanya sebagai aplikasi milik pemerintah saja tetapi sebagai wahana bersama para pelaku kreatif di Indonesia untuk memajukan perkembangan usahanya,” ucapnya.

Ia berharap kegiatan ini bisa memberikan insight dan transfer knowledge antar para pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas produksinya.

“Saya berharap event ini dapat menjadi sumber inspirasi para pelaku ekonomi kreatif dalam peningkatan kapasitas pengelolaan usahanya,” harapnya. (Humas-Kominfo/LA)

To Top