Connect with us

CEO Tokopedia Ini Dulunya Penjaga Warnet

Tekno

CEO Tokopedia Ini Dulunya Penjaga Warnet

Era di mana belanja datang langsung ke toko kini telah mengalami perubahan secara signifikan. Generasi milenial sekarang memiliki gaya belanja sendiri, yakni melalui jejaring internet.

Pada tahun 2020 pasar e-commerce Indonesia diprediksi akan memiliki nilai sebesar US$130 miliar (sekitar Rp1,7 kuadriliun). Dengan pertumbuhan per tahun sebesar lima puluh persen dan jumlah pengguna smartphone yang besar.

Di Indonesia industri e-commerce akan terus berinovasi baik dari segi teknologi, logistik, dan aspek-aspek lainnya.

Salah satu pemainnya adalah Tokopedia. Memasuki usia yang ke-8 Tokopedia atau biasa disebut Toped oleh para pecinta belanja online adalah salah satu marketplace terbesar di Indonesia.

Seperti yang kami kutip dari laman Techinasia, dibalik kesuksesan membangun Tokopedia hingga pada tahun lalu mendapatkan kucuran dana segar sebanyak 147 dollar AS atau setara Rp 1,9 triliun. Dengan tambahan dana segar ini berarti Tokopedia telah mengantongi total investasi senilai 247,7 dollar AS atau setara Rp 3,2 triliun.

Di balik kesuksesan Tokopedia, ada cerita dan perjuangan William Tanuwijaya, CEO sekaligus Co-Founder Tokopedia, dalam membangun mimpinya.

William lahir dan besar di Pematang Siantar, Sumatera Utara. Perjalanannya dimulai setelah ia lulus SMA. Saat itu, orang tuanya ingin William berkuliah ke Jakarta agar ia memiliki kehidupan yang lebih baik. Dengan kondisi ekonomi keluarga yang sedang goyah, William berusaha menghidupi diri sendiri dengan bekerja paruh waktu sebagai penjaga warnet.

Meski berat, dari sanalah William mengenal dan jatuh cinta pada internet. Ia juga percaya bahwa suatu hari nanti internet akan mengubah dunia. Kini keyakinan William terbukti benar. Keberadaan internet tak hanya mengubah dunia, tapi juga hidup William.

Bagaimana internet bisa menjadi jalan bagi William dalam menemukan mimpinya hingga sukses mewujudkannya? Simak kisahnya lewat video berikut ini. (sumber: techinasia.com)

 

To Top