Edukasi
‘Engkong Keder’ Kritik Media Massa
Maraknya hoax di media sosial dalam era digital saat telah menggiring opini hingga terkadang membuat bingung dan meresahkan masyarakat. Hal ini juga menjadi perhatian Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Pamulang (Sasindo Unpam) untuk menggelar seni drama ‘Engkong Keder’ di Rektorat Gedung A, Kampus Unpam, Sabtu (7/1/2016).
Muhammad Ikbal, ketua pelaksana kegiatan mengatakan, tujuan penyelenggaraan drama ini agar masyarakat khususnya mahasiswa sebagai agent of change dapat mengkaji dan teliti terhadap isu yang selalu beredar di media sosial.
Sarana era digital pada saat ini menjadi tren kebutuhan setiap kalangan masyarakat, terutama pemuda yang sebagian besar adalah mahasiswa.
“Acara ini berawal dari keresahan melihat media sosial sekarang, kok ada perubahan tujuan tertentu contohnya ada politis, dan kita telah terkontaminasi oleh tujuan media tersebut,” ucapnya.
Selain menampilkan seni drama, Ikbal juga mengatakan, pihaknya juga menggelar diskusi publik persoalan peran media saat ini. Diskusi tersebut bertujuan agar mahasiswa juga mampu memahami produk jurnalistik yang sebenarnya.
“Lewat pertemuan ini kita kembali ke tujuan awal, yang mana sih media jurnalistik sebenarnya,” paparnya.
Sementara, salah satu dosen Fakultas Sasindo Unpam Suyatno mengakui, media sosial dan media jurnalistik sangat mempengaruhi masyarakat. Apalagi, di era digital masyarakat dapat membuka semua informasi. Maka itu dia berharap, media khususnya media jurnalistik saat ini dapat memberikan sajian informasi yang mengutamakan kemajuan bangsa.
“Dan kami berharap dapat menjadi kerjasama terhadap pihak media dan mahasiswa, tentunya lebih difokuskan untuk dapat memudahkan kedua belah pihak dan dapat saling menguntungkan nantinya,” pungkasnya. (toid)