Info SKPD
Tangsel Sabet Gelar Juara II Program Langit Biru 2015
18.143.23.153- Kota Tangerang Selatan kembali menoreh prestasi skala nasional di bidang lingkungan hidup. Tahun ini sebagai Kota Langit Biru terbaik tingkat nasional, Kota Tangsel berada di peringkat II setelah Yogyakarta, dan peringkat ke III adalah Kota Denpasar.
Penyerahan penghargaan ini dilakukan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kepada Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Tangsel, DR. Rahmat Salam, M.Si. Kamis (17/12) di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat.
Menurut Rahmat Salam, dalam program Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan (EKUP) Langit Biru 2015 ini, Tangsel bersaing dengan 45 kota lainnya dari 33 provinsi untuk kategori kota besar. Sejumlah hal yang dievaluasi diantaranya uji petik emisi kendaraan bermotor, pemantauan kualitas udara jalan raya, pemantauan kualitas bahan bakar, dan pemantauan kinerja lalulintas (kecepatan dan kerapatan).
Pihak pusat juga menilai, Pemkot Tangsel berhasil melakukan langkah inovatif untuk program menurunkan konsumsi BBM sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor transportasi. Hal ini juga berdampak pada berkurangnya beban emisi sektor transportasi. “Kita memang rutin melakukan uji emisi gas buang kendaraan untuk menjaga kualitas udara. Sebab, sebagai kota besar, salah satu penyumbang kerusakan udara Tangsel yakni berasal dari gas buang kendaraan,†jelasnya.
Atas penilaian tersebut, Kota Tangsel mendapat nilai di atas 80, sama seperti nilai yang di dapat di tahun sebelumnya. “Kami bersyukur mendapat Piala Biru Langiktu ini. Semoga hal ini kian memotivasi warga untuk terus menjaga lingkungan hidup di Tangsel dan berpartisipasi secara aktif dan produktif dalam menjaga kota kita dari pencemaran udara,†terang Rahmat Salam.
Kemenangan ini, terang Rahmat adalah keberhasilan semua pihak, baik masyarakat Tangsel maupun kalangan swasta serta elemen masyarakat. Untuk itu, ke depan pihaknya akan memaksimalkan partisipasi masyarakat, termasuk kalangan swasta di seluruh wilayah Tangsel hingga tingkat kelurahan. “Program-program seperti penghijauan juga akan terus kami galakkan ke berbagai sekolah, perkantoran, kelurahan hingga lingkungan masyarakat,†ujarnya seraya berharap agar para pengembang untuk ikut andil dalam pengelolaan lingkungan.
Di tahun 2016 ini, pihaknya juga akan fokus pada penataan lingkungan di kawasan setu, sungai, penghijauan di median jalan serta penataan belasan taman kota dan hutan kota. (tr/to)