Connect with us

Aplikasikan Teknologi Finger Print, Berobat di Tangsel Pakai Sidik Jari

Info SKPD

Aplikasikan Teknologi Finger Print, Berobat di Tangsel Pakai Sidik Jari

finger_print_ilustrasi18.143.23.153- Peningkatan mutu layanan kesehatan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus dilakukan. Di tingkat Puskesmas, saat ini mulai dilengkapi fasilitas finger print atau sensor sidik jari untuk mengidentifikasi riwayat penyakit pasien dan mempercepat penanganan medis.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Suharno mengatakan, tahap awal, penerapan sistem finger print sudah terpasang di lima Puskesmas yang ada di Kota Tangsel.

“Kita lakukan ujicoba di lima Puskesmas, diantaranya Puskesmas Pondok Betung, Pondok Jagung, dan Ciputat Timur. Ujicoba akan dilakukan sampai beberapa bulan kedepan,” terangnya, Senin (23/11).

Dalam waktu dekat, penerapan akan dilakukan di seluruh Puskesmas yang ada di Kota Tangsel. Di kota hasil pemekaran Kabupaten Tangerang tersebut, tersedia 25 puskesmas, dimana 21 diantaranya sudah dilengkapi fasilitas rawat-inap.

Tidak hanya di seluruh puskesmas, teknologi yang disebut Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) hasil kerjasama Pemkot Tangsel dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ini turut dapat terkoneksi dengan rumah sakit swasta maupun daerah. “Pasien BPJS kalau berobat juga bisa cepat teridentifikasi datanya. Tidak perlu tunggu lama untuk proses pengecekan data,” ujarnya.

Proses registrasi yang harus dilalui calon pasien hanya memakan waktu singkat, tidak sampai setengah jam. Langkah tersebut dapat dilakukan di seluruh puskesmas maupun rumah sakit yang ada. “Jadi jika pasien pindah-pindah tempat medis akan jelas datanya, tidak perlu repot-repot melakukan pengecekan kesehatan,” tambahnya.

Kepala Program SIMPUS BPPT, Arief Sartono menyatakan, bahwa program kerjasama ini lahir setelah melakukan pengembangan dengan pihak Pemerintah Kota Tangsel terkait pengecekan indikator kesehatan. Dikatakannya, program demikian merupakan layanan pertama di seluruh kota/ kabupaten se-Indonesia.

“Sistem ini cepat dan akurat. Dimana fitur baru menggunakan sidik jari, sehingga sistem dapat mengenal masyarakat Tangsel atau bukan, sesuai dengan kebijakan,” jelasnya.

Ia berharap, apa yang BPPT dan Kota Tangsel kerjasamakan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan mendongkrak kinerja aparat khususnya layanan di Kota Tangsel. (adv)

Continue Reading
Advertisement
You may also like...
To Top