Usir Wartawan, BPOM Banten Dikecam PWI Kabupaten Tangerang

18.143.23.153- Para awak media yang akan melakukan tugas peliputan kegiatan penyuluhan atau sosialisasi Gerakan Keamanan Pangan Desa yang dilaksanakan di Aula Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Selasa (21/4/2015), malah mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan. Pegawai dari Badan Pengawas Obat Dan Makan (BPOM) Banten justru mengusir para Jurnalis.

Padahal sebelumnya, para awak media sudah menjelaskan maksud tujuan kedatangan meraka yakni untuk melakukan peliputan, namun, pegawai yang tidak diketahui namanya tersebut tetap keukeuh mengusir.

“Kita datang baik-baik untuk meliput tapi dilarang dan diusir, apa yang salah?,” ujar Mujeeb, salah satu wartawan cetak harian di Tangerang.

Mujeeb mengaku, sangat kaget dengan pengusiran tersebut. Pasalnya, kegiatan diselenggarakan oleh BPOM Banten itu pun tidak tertutup, bahkan sangat bagus untuk dipublikasikan mengingat pentingnya materi yang disampaikan oleh Kepala BPOM Banten saat itu.

“Kita pikir sangat menarik tema yang dibahasnya. Makanya kita mau liput, tapi malah dapat tindakan pengusiran,” sesalnya.

Sementara itu, Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang, Sangki Wahyudin, mengecam aksi yang dilakukan oleh pihak BPOM Banten. Sangki menjelaskan, kebebasan dalam peliputan berita seharusnya diketahui oleh pihak BPOM Banten untuk menghargai tugas jurnalis sesuai UU No.40 tahun 1999 tentang Pers.

“Kita sangat menyangkan, kok masih ada saja instansi atau lembaga yang anti media, padahal pemberitaan yang seimbang itu akan sangat baik bagi pengetahuan masyarakat tentang tema yang dibahas,” terangnya. (source via bantenhits.com)