Begini Saran Forum RW Soal Program Rp 50 Juta Per RT

18.143.23.153- Hasil kunjungan kerja Pemerintah Kota Tangsel ke Kota Bontang yang bertujuan mengkaji sekaligus bertukar pengalaman terkait realisasi program lima puluh juta per RT atau populer disebut Prolita mendapat perhatian serius dari masyarakat.

Program Rp50 juta per RW sejatinya merupakan objek yang sasaranya adalah lembaga di tingkat RT juga. Sebab hubungan antara RW dan RT merupakan satu kesatuan dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari keterlibatan masyarakat secara aktif dalam proses perencanaan pembangunan.

Jaya Selwan Sekretaris Forum RW Tangsel, dalam rilisnya mengatakan bahwa kunjungan kerja  yang dilakukan oleh pemkot Tangsel berdampak positif dalam rencana pembangunan yang memang akan dibiayai oleh APBD Kota Tangsel.

“APBD Tangsel adalah milik warga Tangsel, bukan milik pribadi Pemkot, anggota DPRD dan Ketua Partai di Tangsel,” tegasnya.

Ia mendukung upaya Pemerintah Kota Tangsel dan bersama-sama forum RW berupaya melakukan proses perubahan sosial ke arah yang lebih baik bagi kepentingan masyarakat di segala bidang, baik di lingkungan RT/RW maupun kelurahan.

Ia pun menyarankan agar Program Rp50 juta per RW itu tepat sasaran, efektif dan menghasilkan output yang maksimal. Bebarapa saran itu antara lain;

1. Program diberikan pada setiap RW lingkungan non perumahan.
2. Diberikan pada setiap RW yang kelurahannya sudah menjadi Satuan Kerja Perangkat Daerah dan dipimpin oleh Pegawai Negeri Sipil.
3. RW yang berada di perumahan elite seperti Bintarom BSD, Alam Sutera dan lain-lain tidak mendapatkan bantuan program Prolita.
4. Nilainya bisa saja Rp 50 juta atau lebih, tergantung dari kemampuan APBD.

(mdr/to/k6)