Info Tangsel
Ini Alasan Mangkraknya Proyek Pembangunan Gelanggang Budaya di Tangsel
18.143.23.153- Mimpi masyarakat Kota Tangerang Selatan untuk memiliki Gelanggang Budaya sepertinya akan kian sulit menjadi kenyataan. Pembangunan proyek Gelanggang Budaya yang sedianya berada di Taman Kota 2 Serpong , tak kunjung berlanjut.
Proyek pembangunan gelanggang budaya itu telah lama digagas oleh Walikota Airin Rachmi Diany sejak 2012 silam. Pembangunannya yang telah dianggarkan melalui APBD 2014 sebesar Rp 24 Miliar. Fasilitas gelanggang budaya yang akan dibangun sangat megah. Di antaranya fasilitas penunjang kreasi seni dan budaya, Amphitheater outdoor atau panggung teater multifungsi, auditorium, ruang rapat, perpustakaan yang terintegrasi dengan asrinya Taman Kota 2.
Pada tahun 2012 Pemerintah Kota Tangsel telah mengalokasikan dana Rp 97 Juta untuk kajian merealisasikan gelanggang budaya ini. berlanjut pada APBD 2013, Dinas Tata Kota dan Permukiman menghabiskan Rp 301 Juta untuk penyusunan kajian gelanggang budaya tersebut.
Walikota Airin dalam beberapa kesempatan merasa optimis akan terealisasinya pembangunan Gelanggang Budaya pada 2014 ini. Namun pada kenyataannya di penghujung realisasi atau tahap lelang, tiba-tiba menuai banyak penolakan atas keberadaan gelanggang budaya tersebut. Diantara yang menolak yaitu beberapa anggota DPRD periode 2009-2014 dan Dewan Kesenian Tangsel yang berdalih merasa tak dilibatkan dalam pembahasan.
Ketua Komisi IV DPRD periode 2014-2019, Mursyidi mengetahui mangkraknya rencana pembangunan gelangganng budaya berjanji bakal menelusuri lebih lanjut. “Kami masih mempertanyakan, namun belum ada jawaban kepada dinas terkait. Kami belum mengetahui apa penyebabnya,†jelasnya, (13/10).
Menurutnya, gelanggang budaya penting dibangu di Kota Tangsel untuk mensinergikan pelaku seni budaya serta meningkatkan kegiatan pelestarian budaya. “Sangat dimungkinkan ada upaya (pemkot)mengutamakan yang lebih penting dahulu, sehingga gelanggang budaya dipending untuk selanjutnya,†jelasnya. (source via TP)