Ironis, Anggota Dewan Dapat Asuransi Supermewah, PNS Tangsel BPJS Saja

18.143.23.153- Seperti langit dan bumi, itu ungkapan yang tepat bila melihat perbedaan yang mencolok atas fasilitas jaminan kesehatan antara anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah  (DPRD) Tangsel dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintahan Kota Tangsel.

Ironis, bagaimana tidak? Mulai bulan depan sebanyak 50 anggota DPRD Tangsel beserta keluarganya akan mendapatkan fasilitas asuransi kesehatan mewah. Mereka dan keluarganya bisa berobat gratis ke rumah sakit terkemuka di Singapura dan Malaysia. Biaya tersebut diambil dari pagu asuransi sebesar Rp 1.080 miliar dari APBD 2014.

Sementara itu Pemkot Tangsel hanya menyertakan PNS sebanyak 5.215 orang sebagai peserta Badan Perlindungan Jaminan Sosial (BPJS). PNS dan keluarganya akan menikmati perlindungan kesehatan di Puskesmas yang tersebar di beberapa kecamatan di Kota Tangsel.

Informasi dikutip langsung dari Harian Cetak terkemuka di Tangsel, yakni Tangsel Pos bahwa fasilitas jaminan kesehatan aggota DPRD Tangsel dijamin oleh sebuah perusahaan asuransi yang diketahui dari lembar pengumuman lelang elektronik (LPSE) tertanggal 25 September 2014.

Perusahaan asuransi milik grup semen Bosowa yaitu PT Bosowa Asuransi telah memenangkan tender sederhana dalam pengadaan asuransi kesehatan pimpinan dan anggota DPRD Kota Tangsel.

PT Bosowa Asuransi merupakan salah satu dari 13 perusahaan yang mengikuti tender. Pihaknya memenangi perusahaan-perusahaan asuransi lain, karena mampu menunjukkan benefit yang menggiurkan bagi para anggota dewan. Seperti layanan kesehatan anggota dewan beserta istri dan dua orang anaknya berobat gratis ke rumah sakit rekanan di Singapura dan Malaysia.

Sekretaris DPRD Tangsel Syamsudin tampak terkejut saat dikonfirmasi perihal fasiltas kesehatan mewah anggota dewan. Ia berkilah sudah ada pemenang lelang untuk asuransi kesehatan bagi para pimpinan dan anggota dewan. “Tidak benar kalau sudah dapat asuransi, malah ke luar negeri berobatnya. Sekarang saja belum ada pemenang lelang untuk asuransi,” ujarnya sembari mengungkapkan pagu asuransi telah ada pengurangan jumlahnya yaitu tidak sampai Rp 1 miliar.

Terkait asuransi supermewah itu Ketua DPRD Tangsel Moch Ramlie risih apabila benar Bosowa yang akan menjadi mitra dalam pengadaan premi asuransi kesehatan bagi para anggotanya. Sebab, fasilitas berobat ke luar negeri untuk dewan tingkat daerah tidak memenuhi kepantasan. “Anggota dewan tingkat daerah jelas tidak boleh berobat ke luar negeri, kunjungan saja tidak boleh ke luar negeri,” katanya. (tp/to)