Pimpinan BUMN Berkinerja Baik Patut Dipertahankan

18.143.23.153 – Langkah Presiden terpilih Joko Widodo untuk menata perusahaan-perusahaan plat merah, dengan tujuan memaksimalkan kontribusi pendapatan nasional layak didukung.

Upaya ini penting karena BUMN selama ini masih banyak terjebak dengan ritme birokrasi pemerintahan yang berwatak lamban dan kurang luwes. Fakta ini tentu ketinggalan jauh dibanding negara tetangga seperti Malaysia, Singapura ataupun Thailand yg lebih dulu mampu mengoptimalkan kinerja BUMN mereka.

Demikian dikemukakan Uday Abdurrahman, analis bisnis dan komunikasi pada KomunikaPedia di Jakarta, Jumat (22/8/2014).

Karenanya, lanjut Uday, beberapa pimpinan BUMN yang sudah berkinerja baik sebaiknya dipertahankan. Sehingga proses alih kepemimpinan tidak semata-mata dilandasi interest politik pilpres, yang akan sangat mengganggu ritme kinerja perusahaan plat merah.

Uday menyontohkan salah satu BUMN yang berkinerja baik adalah PT Wijaya Karya (Wika) Persero Tbk. Di bawah kepemimpinan Bintang Prabowo, Wika mampu membukukan perusahaan dengan baik. Serta mendapat beberapa award. “Ini menjadi bukti kinerja pimpinan beliau (Bintang Prabowo).”

Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengeluarkan sinyalemen bahwa memimpin BUMN ini kadang dilematis. Pada satu sisi dipaksa untuk menggejot kinerja perusahaan, dan pada sisi yang lain BUMN tak bisa menghindar dari kepentingan politik tertentu.

“Kalo pertimbangan penggantian pimpinan BUMN semata-mata karena interest politik yang berbeda terkait pilpres, maka kita tengah menyerahkan nasib BUMN semakin terpuruk ke lingkaran setan politik yang justru akan mematikan kinerja perusahaan yang sedang membaik.” Demikian tegas Uday. (Sy)