Connect with us

Dinsosnakertras Siap Salurkan Rp14,934 Miliar Bansos

Info SKPD

Dinsosnakertras Siap Salurkan Rp14,934 Miliar Bansos

program_keluarga_harapan18.143.23.153 – Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), tahun ini merencanakan penyaluran dana bantuan sosial (bansos) sebesar Rp14,934 miliar.

Jumlah tersebut rencananya akan dibagikan kepada 14.934 jiwa warga Tangsel yang tersebar di tujuh kecamatan. Penyaluran dana bansos  satu dari empat program isu strategis Dinsosnakertrans. Demikian dikemukakan Kepala Dinsosnakertrans Kota Tangsel, Purnama Wijaya, Jumat (28/3/2014).

Tiga program isu strategis lainnya adalah Program Keluarga Harapan (PKH) yang pendanaannya diperoleh dari APBN pusat karena merupakan program nasional. Selanjutnya adalah Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dan penyaluran beras miskin (raskin).

“Tiga program merupakan program nasional, yaitu PKH, BLSM dan raskin. Sementara bansos adalah program daerah,” kata Purnama kepada 18.143.23.153.

PKH sendiri adalah pengembangan dari program nasional sejak 2007 dimasukkan ke dalam kategori bidang perlindungan sosial. Dia menambahkan PKH lebih dikenal dengan Program Bantuan Tunai Bersyarat/Conditional Cash Transfer (CCT).

Sasarannya tak lain adalah upaya peningkatan sistem perlindungan sosial kepada masyarakat miskin dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kesejahteraan sosial penduduk miskin.

Selanjutnya adalah untuk memotong mata rantai kemiskinan dan beban merupakan lanjutan dari program subsidi (bantuan tunai langsung), dalam rangka membantu Rumah Tangga Miskin (RTM), serta bagaimana mempertahankan daya beli ketika pemerintah melakukan penyesuaian harga BBM.

Sasaran terakhir lanjut Purnama, yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan mengubah perilaku peserta PKH yang relatif kurang mendukung peningkatan kesejahteraan dan upaya mempercepat pencapaian MDGs, Millenium Development Goals.

Selain itu Purnama menjelaskan, PKH juga memiliki sasaran khusus. Antara lain bagaimana meningkatkan kualitas kesehatan RTSM (Rumah Tangga Sangat Miskin), meningkatkan taraf pendidikan anak-anak RTSM, berikut meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan, khususnya bagi anak-anak RTSM.

“Estimasi pengkoveran PKH di tahun 2013 di Tangsel sebanyak 3.487 RTSM di tujuh kecamatan,” tegasnya.

Sedangkan untuk perbandingan, di Kabupaten Tangerang 27.000 RTSM yang tersebar di 26 kecamatan. Ditambah Cilegon 1.615 RTSM di empat kecamatan. Melihat dari angka perbandingan tadi, maka RTSM di Tangsel angkanya relatif kecil.

“Pembiayaan pendampingan PKH segala biaya yang diperlukan di tingkat pelaksanaan PKH kabupaten/kota dibebankan kepada APBD masing-masing daerah.”

Serapan Penyaluran Raskin

Di luar itu, Purnama juga membeberkan serapan penyaluran raskin di Tangsel sepanjang 2013. Sebelum merinci lebih jauh, dia tegaskan bahwa penyaluran raskin serapannya relatif baik.

Untuk di Kecamatan Ciputat, jumlah RTM yang menerima raskin 2.711 keluarga sebesar 40.665 kilogram, Ciputat Timur 1.938 RTM dengan banyaknya raskin 29.070 kilogram, Pamulang 4.668 RTM sebanyak 70.020 kilogram, Pondok Aren 2.865 RTM dengan raskin yang disalurkan 42.975 kilogram, Serpong 1.850 RTM dengan raskin 27.750 kilogram, Serpong Utara 1.078 RTM sebanyak 16.170 kilogram dan Kecamatan Setu 1.567 RTM dengan penyaluran 23.505 kilogram.

“Totalnya 16.677 RTM dengan banyaknya raskin 250.155 kilogram,” paparnya. (*/ADV)

Continue Reading
Advertisement
You may also like...
To Top