Info Tangsel
Demi Kenyamanan Belajar, 153 Sekolah Bakal Dimerger
18.143.23.153- Tangerang Selatan sebagai kota yang belum lama dimekarkan dari kabupaten Tangerang dan resmi memiliki walikota dan wakil definitif baru 3 tahun lamanya, terus berbenah dan berupaya mewujudkan sektor pendidikan yang lebih baik. Salah satu kiatnya dengan melakukan penggabungan (merger) beberapa sekolah menjadi satu. Sebanyak 153 Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang akan dimerger ini dilakukan untuk meningkatkan efektifitas kegiatan belajar di sekolah.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengungkapkan bahwa pentingnya merger sekolah memudahkan dalam proses manajemen dan agar tertata dengan baik.
“Selain itu kondisi sekolah dan psikologis anak dalam proses belajar, menjadi pertimbangan penting dalam melakukan merger sekolah,” ujarnya.
Walikota Tangsel pun menjelaskan bahwa masih ada beberapa sekolah yang muridnya harus merasakan kegiatan belajar mengajar (KBM) pada siang hari. Dan ini yang menjadi perhatian Dinas Pendidikan Tangsel untuk melakukan merger sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Tangsel Mathoda menjelaskan daro 208 SDN di Tangsel 153 sekolah akan dilakukan merger.
“Untuk detil seluruhnya saya lupa, tapi di antaranya adalah SDN 3 Kampung Bulak dan SDN 1 Kampung Bulak yang menggunakan gedung yang sama untuk KBM. SD Ciputat I, Ciputat 2 dan Ciputat 9 akan digabung menjadi dua sekolah.
Setidaknya ada 153 sekolah yang akan dimerger sebelum ajaran baru di Juli mendatang,” ungkap Mathoda.
Merger 153 sekolah tersebut juga berkaitan erat dengan akan dimulainya pembangunan gedung baru yang lebih luas dan bertingkat untuk sekolah-sekolah yang masih menggunakan bangunan secara bersama.
Nantinya satu bangunan baru itu akan menampung semua siswa tanpa harus ada sistem KBM pagi dan siang hari. “Tujuan penggabungan sekolah ini untuk meningkatkan kenyamanan belajar,” ujarnya. (tp/to)