Warga Tangsel Butuh Polres, Walikota Terus Perjuangkan

18.143.23.153- Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany tidak memungkiri peredaran narkoba di daerahnya masih marak antara lain disebabkan minimnya struktur jajaran kepolisian di kota hasil pemekaran Kabupaten Tangerang tersebut.

Hanya saja, Airin memastikan daerah itu belum bisa memiliki Polres sendiri dalam waktu dekat. “Kami (Pemkot Tangsel) tidak boleh membangun Polres,” ujar Airin di halaman kantor Kelurahan Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Rabu (7/2).

Kepastian tersebut, kata Airin, diperoleh setelah pihaknya berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pada kesempatan itu, dijelaskan kewenangan pendirian Polres ada pada pemerintah pusat.

“Tapi saya tidak menyerah. Saya juga bakal coba berkonsultasi kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), karena keberadaan Polres di Tangsel dapat dikatakan mendesak mengingat masih banyaknya tindakan kriminalitas dan demi menciptakan rasa aman dan nyaman di masyarakat” ujarnya

Ditambahkannya, dengan keberadaan Polres di Tangsel nantinya secara otomatis dapat lebih memperpendek komunikasi antara warga dengan pihak kepolisian. Mengingat sampai sekarang, Kota Tangsel masih menginduk pada Polres Jakarta Selatan dan Polres Kabupaten Tangerang.

“Kalau warga Tangsel harus mengurus keperluan di Polres seperti pembuatan SKCK (surat keterangan catatan kepolisian) ke Kabupaten Tangerang dan Jakarta Selatan kan kasihan terlalu jauh,” tandasnya. (mt/to)