Banten Bangun Pusat Pengembangan Budaya Kerja Guru

18.143.23.153- Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pendidikan membangun 16 unit Pusat Pengembangan Budaya Kerja Guru (P2BKG) pada 2013 di delapan kabupaten/kota.

Wakil Gubernur Banten Rano Karno mengatakan, dalam upaya mendukung profesionalisme guru serta meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Banten, pada 2013 Provinsi Banten sudah membangun 16 unit Pusat Pengembangan Budaya Kerja Guru (P2BKG) di delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten.

Jumlah P2BKG tersebut akan terus ditambah hingga 2015 masing-masing menjadi lima unit setiap kabupaten/kota.

“Peran guru begitu berat dalam meningkatkan mutu pendidikan seiring dengan semangat otonomi daerah ini. Dukungan 16 gedung pusat pengembangan budaya kerja guru di delapan kabupaten/kota di Banten, kami berharap menjadi guru yang kreatif berwawasan luas, profesional dan kompeten,” kata Rano Karno belum lama ini.

Menurutnya, semangat kurikulum 2013 mendorong para guru yang profesional, guru yang bertanggung jawab, meningkatkan kesetiakawanan. Dengan demikian, peran PGRI sangat penting dalam upaya mengawal tercapainya guru yang profesional tersebut.

“Yang menjadi tantangan para guru saat ini adalah berubahnya manajeman pengajaran dengan kurikulum 2013. Para guru harus mengembangkan prilaku adaptif dan kreatif,” kata Rano.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Hudaya Latuconsina mengatakan, lembaga P2BKG sebagai tempat bagi guru dalam meningkatkan profesinya dalam bidang pembelajaran di sekolah.

Menurut Hudaya, Provinsi Banten menargetkan masing-masing kabupaten/kota memiliki lima P2BKG hingga Tahun 2015. Gedung tersebut menjadi pusat pembelajaran dan bertukar pikiran bagi para guru untuk meningkatkan profesionalismenya.

“Tahun 2013 masing-masing kabupaten/kota dibangun dua unit P2BKG. Tahun 2014 kami hanya akan membangun masing-masing satu unit, targetnya sampai 2015 sampai lima unit,” kata Hudaya. (sumber: Kabar6.com)