Connect with us

Wartawan dan Humas Bagaikan Dua Sisi Mata Uang

Edukasi

Wartawan dan Humas Bagaikan Dua Sisi Mata Uang

journalist_tangsel18.143.23.153- Personel pada bagian humas di pemerintahan, diharapkan paham soal Undang Undang Pers dan Kode Etik Wartawan Indonesia. Hal ini menjadi penting agar humas punya pengetahuan yang cukup untuk mengetahui bila ada gejala-gejala dipermainkan oknum-oknum wartawan.

Hal tersebut dikatakan Pemimpin Redaksi Radar Banten, Mashudi, saat menjadi pembicara dalam diskusi panel pada Bimbingan Teknis Pengelolaan Forum Kehumasan yang diselenggarakan Bagian Humas Pemkot Tangsel di Cipayung, Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/2) pagi.

Pada intinya, kata Mashudi, dinamika antara wartawan dengan humas itu bagaikan dua sisi mata uang, di mana satu dan lainnya berada dalam keadaan salling membutuhkan dan saling mempengaruhi. “Wartawan butuh informasi dari humas, sementar humas juga butuh wartawan untuk menyebarkan informasi,” jelas Mashudi yang juga Direktur radarbanten.com ini.

Dikatakan Mashudi, selain itu juga, humas wajib punya skill membuat release yang layak terbit. “Selain cepat, rilis itu juga musti mudah dimengerti oleh wartawan. Kalau susah bacanya, bisa jadi wartawan menjadi agak males untuk memuat,” jelasnya.

Dalam hal lain, kata Mashudi, personel humas juga sebisa mungkin untuk punya penampilan menarik. Hal ini berkaitan dengan fungsi humas sebagai juru bicara kepala daerah. “Suatu saat, pejabat humas akan diwawancara televisi. Jadi performance juga penting,” jelasnya.

Selain Mashudi, pembicara lainnya adalah Kepala Biro Humas Pemprov Banten Hj Sitti Maani Nina, yang juga menjelaskan soal peran humas sebagai penyebarluasan informasi.

Diskusi panel ini dipimpin oleh Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Tangerang Selatan Dedi Rafidi. Peserta diskusi adalah perwakilan dari SKPD se-Pemkot Tangsel. (KWA/RB)

 

Continue Reading
Advertisement
You may also like...
To Top