Connect with us

Kinerja DPRD Lamban, Sejumlah LSM Gelar Panggung Suara Rakyat

Info DPRD

Kinerja DPRD Lamban, Sejumlah LSM Gelar Panggung Suara Rakyat

18.143.23.153 -Sejumlah LSM menilai kinerja anggota DPRD Kota Tangsel lamban. Kritikan ini disampaikan perwakilan LSM saat menggelar Panggung Suara Rakyat, di halaman kantor DPRD Kota Tangsel, Rabu (10/10). Kegiatan ini diikuti perwakilan LSM dari LIRA (Lumbung Informasi Rakyat), Pemuda Pancasila, Barisan Muda Betawi (BMB), Ikatan Masyarakat Pondok Aren Sejati (Impas), Ganespa, dan Focus Maker.

Sebagai bentuk sindiran, perwakilan LSM melepaskan puluhan keong sebagai gambaran kinerja anggota DPRD yang lamban. Aksi ini dikawal ketat oleh anggota Satpol PP dan Kepolisian.

Muhamad Acep, panitia Panggung Suara Rakyat mengatakan bahwa pada tahun ini DPRD Kota Tangsel menargetkan pembahasan 19 rancangan peraturan daerah (raperda) melalui program legislasi daerah (prolegda). Namun hingga kini, baru lima raperda yang selesai dibahas dan disahkan menjadi perda.

“Ini artinya kinerja mereka (anggota DPRD) sangat lambat, jalannya seperti keong. Dari puluhan raperda yang ditargetkan hanya beberapa saja yang sudah disahkan,” ungkapnya.

Setelah sejumlah perwakilan LSM beroperasi, dua anggota DPRD dari fraksi Demokrat yakni Sugeng Santoso dan Rizki Jonis keluar menemui massa. Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Tangsel Rizki Jonis, mengapresiasi Panggung Suara Rakyat ini sebagai bentuk kepedulian masyarakat.

“Memang kinerja anggota DPRD harus terus dikritisi untuk memberikan masukan dan mengingatkan,” ucapnya. Menurutnya, pembahasan raperda membutuhkan proses panjang dan kajian mendalam. Ia mencontohkan, raperda tentang perubahan status desa menjadi kelurahan prosesnya selama tujuh bulan.

“Untuk mengesahkan raperda itu membutuhkan waktu cukup panjang. Saat ini lima raperda sedang dibahas lagi. Jika 19 raperda tidak tercapai, maka akan dilanjutkan tahun depan,” kata Ketua Badan Legislasi itu. (RB/TO)

Continue Reading
Advertisement
You may also like...
To Top