Komunitas
Kelompok Wanita Tani Tangsel Antusias Ikuti Penyuluhan
18.143.23.153- Rasa antusiasme ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Kota Tangsel, mengikuti pelatihan manfaat tanaman obat keluarga, tergambar dengan sangat jelas.
Kegiatan penyuluhan peningkatan produksi pertanian/ perkebunan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Tangsel, pada Rabu (25/3), ini diselenggarakan selama empat hari dan diikuti sebanyak 40 KWT dari 17 Kelurahan di Tangsel.
Salah seorang peserta Aria Sofiani (43) perwakilan kelompok tani Mawar Indah menyambut baik kegiatan ini.
Dirinya pun mendapatkan pelatihan cara membuat manisan dari terong, pepaya dan lainnya, bahkan cara membuat saos dari cabe dan pepaya serta terong. “Alhamdulillah, kita dapat pelajaran baru dari DPKP terkait pemanfaatan tanaman obat untuk keluarga,†katanya.
Kepala DPKP Dadang Raharja menjelaskan, program ini merupakan program rutin setiap tahun, dengan peserta berbeda-beda. “Kita selalu menyelenggarakan pelatihan dengan peserta dan tema berbeda, dalam rangka menambah pengetahuan dan keterampilan serta wawasan para kelompok wanita tani di Tangsel,†ungkapnya.
Sementara nara sumber dari Litbang Pasar Panen Pertanian Kementerian Pertanian Suyanti (65) mengatakan, banyak masyarakat yang belum mengetahui manfaat dari tanaman herbal, seperti halnya jahe, kencur dan lainnya, yang memiliki kasiat seperti hanyalnya jahe bisa menghilangkan masuk angin dan sebagainya.
Dengan banyaknya manfaat tersebut, perlu diberikan pelatihan kepada ibu-ibu, agar dapat menanam pohon herbal tersebut meski tidak memiliki lahan yang luas. “Tanaman ini bisa ditanaman tidak perlu dengan lahan yang luas namun jhuga bisa dtanam di pot atau tempat lainnya,â€katanya. (source via tapos/irm)