Connect with us

Soft Opening Tangsel Nigth Market, Rekomendasi Destinasi Kuliner Tangsel di Tengah Kawasan Elit BSD

Info Tangsel

Soft Opening Tangsel Nigth Market, Rekomendasi Destinasi Kuliner Tangsel di Tengah Kawasan Elit BSD

Tangsel Nigth Market hadir di tengah permukiman perumahan elit Bumi Serpong Damai (BSD) yang menawarkan fun games ala pasar malam, dan juga aneka kuliner lokal hingga brand luar negeri.

Konsep tersebut terinspirasi dari lokasi yang menjadi tempat favorit warga semua jenis kalangan seperti layaknya Malioboro Jogja, M Blok Space Jakarta, dan juga Job Fair Market Thailand.

Di bawah management PT Mata Aer, kawasan tersebut akan segera menghadirkan pasar flora dan juga fauna hasil bekerjasama dengan komunitas yang ada di Tangsel.

Dalam paparan Bayung Fazri, (CEO) Mata Aer, mengungkapkan, tradisi pasar malam sesungguhnya telah ada sejak zaman Hindia Belanda dan dikemas secara modern dan kekinian untuk memenuhi kebutuhan masyarakat urban saat ini.

“Indonesia memiliki tradisi pasar malam yang telah berjalan sejak awal abad ke-20, salah satunya Pasar Gambir yang menjadi cikal bakal Jakarta Fair. Kini, Tangsel Night Market hadir mengusunf konsep yang lebih inovatif, menggabungkan elemen kuliner, pameran, serta flora dan fauna,” ujar Buyung.(22/2/2025)

Selain itu, Tangsel Night Market menawarkan berbagai zona yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pelaku usaha. Diantaranya, Zona Kuliner dan Zona Eksibisi yang merupakan wadah bagi berbagai agenda dan event kreatif.

Setelah lebaran nanti, kawasan tersebut di gadang-gadang akan menjadi destinasi wisata prioritas yang menarik wisatawan dari dalam maupun luar kota.

Malibu Serpong, lokasi yang sebelumnya terlihat sepi dan tak terurus, kini bangkit dan berhasil menarik minat pengunjung atas kerjasama Pemkot Tangsel dengan Mata Aer yang di berikan hak pengelolaan di luas lahan kisaran 10 ribu meter.

Di hadapan sekira 500 pengunjung, pembukaan atau soft launching itu di buka dengan cara tradisional dengan mengusung adat Betawi palang pintu. Turut hadir sejumlah pejabat diantaranya, Heru Agus, Asisten Daerah bidang perekonomian Pemkot Tangsel, Kadis Koperasi dan juga para tenan pelaku UMKM Tangsel.

Sementara itu, Heru Agus yang juga mantan kepala dinas Pariwisata Tangsel memberikan apresiasi kepada pengelola lahan asset. Menurutnya, upaya yang di lakukan Mata Aer patut di dukung.

“Iya, mereka berupaya untuk menata para pelaku UMKM dan pedagang kaki lima (PKL) khususnya di Tangerang Selatan untuk di kumpulkan pada satu lokasi tertentu. Melalui pengelolaan barang asset pemerintah daerah sudah di lakukan prosesnya,” terang Heru Agus.

Ia berharap, pengelola juga harus memperhatikan perizinan dan peruntukan sesuai dengan ketentuan. Karena, untuk mengelola asset daerah ada beberapa hal yang penting dan patut diperhatikan.

“Para penyewa ini jangan sampai ada yang di rugikan. Kemudian, pengelola di himbau untuk memberikan rasa aman, kebersihan dan juga keindahannya. Ketika hal itu di lakukan, upaya promosi juga akan berjalan. Higienitas para pelaku UMKM juga di adakan kontrol. Tolong di jaga agar tempat ini akan menjadi destinasi kuliner baru yang ada di Tangsel.” tutupnya (Adt)

To Top