Sahabat Jawara Bersatu (SJB) yang berpayung hukum yayasan resmi mengangkat pendakwah muda bernama asli Nur Fadhillah atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ustadz Tile.
Sosok yang dikenal sebagai penceramah yang sering membuat jemaahnya tertawa tersebut diminta untuk duduk sebagai dewan pembina guna memperkokoh pondasi kekompakan organisasi yang setia mengawal pembangunan tanah Betawi.
Memakai pangsi berwarna kuning kunyit, rombongan jajaran pengurus pusat yang tersebar di berberapa wilayah, DKI Jakarta, Tangerang, Bogor dan wilayah lainnya menyambangi kediamannya di wilayah Marunda, Bekasi, Jawabarat.
Dikatakan Ferry Hidayat, Wakil Ketua Umum SJB, sosok Ustadz Tile sejak lama sudah berjalan bersama dengan kata lain beliau merupakan sosok yang memiliki visi yang sama dalam melestarikan budaya Betawi.
“Begini ya, Ustadz Tile itu bukan orang lain bagi kami. Beliau merupakan tokoh Betawi yang selalu ada disaat kami (SJB) mengadakan acara. Kemudian beliau juga memiliki visi yang sama yakni menebarkan kebaikan melalui jalan syiar, dan terutama melestarikan budaya Betawi,” ungkap Ferry saat di wawancara oleh wartawan di Majelis Taklim Ziyadatul Fadhilah, Kampung Bendungan Jalan Muara Tawar. (19/1/2025)
Menurutnya, ustadz jenaka tersebut mampu membuat suasana yang tadinya tegang menjadi suasana penuh gelak tawa. Sehingga, tak sedikit jamaahnya tertarik mengikuti dakwahnya dimanapun saat ia ceramah.
Sementara itu, Ketua Umum SJB, H.Dr .Achmad Kholidin SH.MH mengatakan, sosok Ustadz Tile dapat memberikan warna baru dalam organisasi yang ia pimpin. Terlebih, sosok pendakwah tersebut di nilai dapat memberikan semangat baru di internal organisasi.
“SJB ini berdiri sejak 22 Desember 2019 yang berkedudukan di Jakarta. Visi kami ini untuk menjaga ulama, umaroh dan juga untuk melestarikan budaya.Nah bergabungnya Ustadz Tile bersama kami ini di harapkan membawa semangat baru, spirit baru untuk kemajuan SJB di lingkungan jawara Betawi,” tutur Kholid
Di katakan Kholid, SJB yang selama ini konsisten menjaga jalannya pemilu di Indonesia dan hingga saat ini, jajarannya masih menjaga untuk tetap tidak berafiliasi kepada kandidat manapun dalam berpihak.
“Kami membuka diri Seluas-luasnya untuk menampung aspirasi dari masyarakat. SJB ini kan sahabat, jadi boleh untuk siapapun bergabung. Bukan hanya jawara Betawi atau orang Betawi saja, siapapun di persilahkan bergabung,” ucapnya
Sementara itu, Ustadz Tile yang juga tercatat sebagai Aktivis Pergerakan Mahasiswa IsIam Indonesia (PMII) dalam sambutannya mengatakan, organisasi jaman sekarang agar tidak menggunakan otot dalam berjuang. Namun lebih kepada penguatan ekonomi keanggotaan. Menurutnya, organisasi tanpa adanya anggaran merupakan hal sulit di kembangkan.
“Ini merupakan amanah yang saya emban. Terimakasih atas kepercayaan SJB kepada saya. Saya sudah lama mengenal SJB. Intinya mari kita buang adat kita yang kadang hanya menggunakan otot. Saya setuju dengan ketum, ada juga pengusaha yang terlibat didalamnya. Karena tanpa usaha, roda ekonomi organisasi tidak akan berjalan,” terangnya
Di hadiri oleh Dewan pembina SJB yakni H Abubakar Sadelih, ia juga menambahkan, agar rekan pengurus SJB mampu menjaga tali persaudaraan sesama organisasi. Terlebih, SJB ini sudah pernah berkiprah dan bergerak di tengah masyarakat.
“Saya akan mempelajari dulu tentang program di SJB. Dengan bersama-sama kita akan lebih kuat. Karena kalau ada dua (2) orang takut maka sama dengan dua (2) orang yang setengah berani. Dan jika kita bertiga maka akan timbul keberanian. Nah, dengan keberanian tersebut kita akan siap mengadu gagasan, kemampuan serta ide kita agar dapat bermanfaat di masyarakat dan juga di pemerintahan,” tandasnya (Adt)