BUMD Tangsel Masih Ompong, Yardin : Jangan Intrik Politik Hambat SDM Terbaik

Kekosongan Komisaris dan Direktur Keuangan PT. PITS sejak Maret 2020 hingga saat ini belum juga diputuskan. Sementara, tahapan proses rekruitment telah dikantongi oleh panitia seleksi (pansel) untuk secepatnya menetapkan pilihan berdasarkan hasil uji kompetensi para kandiidat yang terseleksi, namun disesali hingga hari ini belum ada hasil keputusannya.

Tokoh Cipasera dan juga aktifis 98 asal Tangsel Yardin Zulkarnaen, mengungkapkan kekecewaaannya jika panitia seleksi yang telah berhasil menjaring calon-calon atau kandidat komisaris dan direktur PT. PITS periode 2021 belum juga diputuskan.

“Jangan ada intrik politik dalam proses rekruitmen Komisaris dan Direktur Keuangan BUMD Tangsel,” ujar Yardin kepada awak media saat ditemui, Rabu (3/8/2021).

Ia juga berpesan kepada Walikota terpilih agar segera menyelesaikan tanggung jawabnya dalam persoalan PT. PITS untuk mendapatkan Komisaris dan Direktur Keuangan yang baru.

“Pekerjaan teknis telah dilakukan, bahkan dana besar pun sudah dikucurkan. Dalam proses penyeleksian, alangkah naif jika aroma pilkada dijadikan hitung hitungan baku, bagi pemenang pilkada untuk menetapkan pengganti komisaris dan direktur keuangan PT. PITS lama,” ucap Yardin.

Yardin berharap, tampilnya tokoh-tokoh muda asal Tangsel yang menempati kursi komisaris dan direktur keuangan PT. PITS bukan berdasarkan bisikan atau titipan, namun murni dihitung secara profesional dan kompeten dibidangnya.

“Janganlah gegara usung-mengusung dan balas jasa harus memilih mereka yang dianggap gagal mengikuti tahapan seleksi. Jika memang ada niat membangun Tangsel lebih baik, kerjakan dong jangan terlalu lama, masyarakat kini sudah cerdas kok,” jelas Yardin.

Berdasarkan pantauan dan hasil informasi yang didapat, banyak nama yang telah berhasil terjaring dan menempati rating terbaik dan tertinggi berdasarkan uji test kualifikasi para kandiidat.

“Ada yang pantas dan layak ditempati oleh orang-orang paham dibidangnya, jangan buang keringat sia-sia dan uang APBD terpakai kembali hanya buat satu BUMD Tangsel ini,” tandas Yardin.

Seperti yang diketahui sebelumnya, beberapa nama berhasil mengikuti tahapan seleksi rekruitmen melalui fit and propert test.dan tanpa ada cacat prosedur.

Diantara calon komisaris, yang berhasil menempati rating tertinggi berdasarkan penilaian pansel adalah Maryono, Dr Susanto, Ir. Yusi Imam Mahendar, Winny Septiana Sari dan Dr Chaerudin.

Sementara itu, terjaring beberapa nama kursi direktur keuangan dari kalangan politisi, pengusaha dan tokoh masyarakat yang dianggap kredibel dan layak, diantaranya Agus Pramono, Agus Supadmo, Buchori Muslim dan Mohamad Iqbal Prayoga. (Red/SD).