Info Tangsel
Muhamad Tinggalkan PSI Tangsel, Azmi Abu Bakar: Kita Lihat Nanti, Akan Ada Kejutan Selanjutnya!
Dinamika politik dalam suatu pilkada kadang bisa berubah dan terkadang bisa konstan dan stagnan (tetap), seperti halnya saat di Pilkada Tangsel 2020, yang awalnya Muhamad digadang-gadang akan berpasangan dengan Azmi Abu Bakar dari PSI kini kenyataannya Muhamad lebih memilih Rahayu Saraswati dari Partai Gerindra.
Menanggapi hal tersebut, Azmi Abu Bakar terkejut dengan keputusan Muhamad yang ikut dengan keputusan dua partai besar yakni Gerindra dan PDI P mengusung Muhamad-Rahayu Saraswati. Seperti berita yang dilansir oleh detaktangsel.com yang diupload pada Selasa, (21/07/20). Muhamad mengatakan bahwa dipilihnya Rahayu Saraswati semata karena adanya kebijakan partai. Apalagi diakui Muhamad, saat ini dirinya bukan orang partai.
“Oh iya, ini kan masalahnya kebijakan partai juga yah. Saya jalani saja. Siapa pun saya, saya bukannya orang partai. Tapi ketika partai sudah mematangkan (pilihannya). Saya lihat ini peluang, dimana adanya saya. Kalau misalnya saya ngak ikut, saya ngak ada peluang. Akhirnya saya ambil,” ungkap Muhamad di rumahnya, kawasan Ciputat, Selasa (21/7/2020).
Muhamad menilai bahwa dirinya bisa berpeluang maju di Pilkada ada di Partai dua besar (Gerindra dan PDI P) tersebut, tapi melupakan janji dulu ingin maju bersama Azmi Abubakar.
Azmi Abubakar saat ditanya soal rekomendasi Gerindra kepada Muhamad-Rahayu Saraswati menjelaskan bahwa politik itu dinamis.
“Politik itu dinamis, kita lihat nanti, akan ada kejutan selanjutnya,” kata Azmi melalui pesan singkat kepada wartawan, Senin malam (20/7/2020).
Begitupun soal kemungkinan PSI akan koalisi dengan partai pengusung Muhamad-Rahayu Saraswati, Azmi tegaskan bila PSI terbuka untuk berkoalisi dengan calon walikota yang diusung partai lain.
“Terbuka berkoalisi dengan siapapun, baik dengan Bu Azizah ataupun Pak Ben dan lain-lain,” pungkasnya. (Red/detaktangsel).