Edukasi
Pelayanan PPDB Online Berjalan Dengan Optimal
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMP berjalan dengan optimal, Juga memaksimalkan kerjasama Disdikbud, Diskominfo, dan Didukcapil. Hal demikian di utarakan oleh Taryono, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
PPDB tangsel sesuai permendikbud no 14 tahun 2018 ada tiga jalur ppdb, yaitu jalur zonasi, jalur prestasi, dan jalur perpindahan orangtua/wali. Pada jalur zonasi di Tangsel diperjelas sesuai amanat permendikbud agar penerimaan peserta baru memperhatikan anak berprestasi, anak yang tidak mampu, dan penyandang disabilitas.
Lancarnya pendaftaran PPDB Online karena didukung oleh server Kominfo dan data Disdukcapil Tangsel, berkat bantuannya calon wali murid tidak mengalami kesulitan saat mendaftarkan anak-anaknya.
“Alhamdulillah, pendaftaran untuk tingkat SMP saat ini berjalan dengan baik dan lancar ini berkat Kominfo dan Disdukcapil Tangsel tentunya,” ujar Taryono saat dimintai keterangan oleh awak media, Jumat (28/06/19).
Selain itu juga, strategi dalam memberikan pelayanan yang optimal pihak Dindikbud Tangsel, membagi lima jalur Zonasi pendaftaran, yakni, pertama jalur Zonasi USBN dengan kuota 45 persen, kedua jalur zonasi Prestasi kuota 5 persen, ketiga jalur keluarga tidak mampu dan aparatur negara 10 persen, keempat jalur prestasi 5 persen, dan kelima perpindahan orang tua kuota 5 persen.
“Dengan membagi lima jalur pendaftaran baik tingkat SD maupun SMP diharapkan bisa memberikan peluang kesempatan yang sama bagi seluruh anak didik di Tangsel baik didalam maupun diluar,” harapnya.
Alasan mengapa jalur Pendaftaran di bagi menjadi 5 jalur, lantaran belum meratanya sekolah negeri tingkat SMP di semua kecamatan, Karena hanya memiliki 22 Sekolah Negeri di Tangsel.
“26-27 Juni kemarin pendaftaran jalur zonasi, kemudian tanggal 3-5 Juli pendaftaran jalur prestasi akademik, disabilitas, perpindahan orang tua, jalur luar zona, jalur keluarga tidak mampu,” imbuhnya.
Terkait kuota bangku yang disediakan dibandingkan dengan tahun lalu, PPDB 2019 tingkat SMP tidak ada penambahan yang signifikan, karena kuota yang disediakan masih 7000 kursi Se-Tangerang Selatan.
“Bagi orang tua yang mau mendaftarkan anaknya jadi tidak perlu cemas karena kita pecah-pecah lagi, bukan hanya zonasi jarak saja. Jadi masih ada peluang untuk bisa mendaftarkan,” kata Taryono.
Ardianto, (45) warga Ciputat sangat mengapresiasi atas kinerja Pemerintah Kota Tangsel dalam penyelenggaraan PPDB Online, karena dengan banyaknya jalur pendaftaran, membuktikan pemerataan pendidikan di Tangsel berjalan dengan baik.
“Kami sangat mengapresiasi, atas kinerja Pemkot dalam penyelenggaraan PPDB tahun ini, kalo tahun lalu seakan sulit mendaftarkan anak-anak karena aturan zonasi, namun kalo sekarang semua bisa mendapat peluang yang sama,” kata Ardianto saat dimintai pendapatnya terkait penyelenggaraan PPDB di Kota Tangsel. (Adv)