Info SKPD
Pemerintah Kota Tangerang Selatan Raih Penghargaan Indeks Kondisi Keuangan Daerah Terbaik
Pemerintah Kota Tangerang Selatan mendapat penghargaan Katagori Terbaik Pertama Indeks Kondisi Keuangan Daerah Regional Jawa oleh Magister Akutansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada(UGM) dalam acara Seminar Nasional di Gedung Grha Sabha Pramana UGM, Kamis(7/9/2017). Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Rektor UGM bersama dengan Kementerian Dalam Negeri kepada Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany.
Seminar Nasional tersebut merupakan rangkaian Dies Natalis Fakultas Ekonomika dan Bisnis yang ke-62 dan Dies Natalis Magister Akutansi yang ke-15 dengan tema “Pengelola Keuangan Daerah: Dari WTP Menuju Pengelolaan Keuangan yang Sehat dan Transparan” yang didukung langsung oleh Kementerian Dalam Negeri.
Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Eko Suwardi, M,Sc., Ph. D dalam sambutannya mengatakan bahwa acara ini merupakan acara yang dilakukan setiap tahun yang berangkat dari hasil penelitian dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Akuntansi Departemen Akuntansi FEB UGM tentang kondisi keuangan dan transparansi pengelolaan keuangan daerah di Indonesia. Eko mengungkapkan bahwa Hasil penelitian ini dinilai perlu untuk disebarluaskan kepada para pengampu kepentingan (stakeholders) yakni pemerintah daerah, pemerintah pusat, DPRD, dan masyarakat sehingga kondisi dan transparansi keuangan daerah menjadi lebih optimal dari tahun ketahun, yaitu dengan menciptakan kondisi keuangan ang sehat yang tidak hanya berorientasi mendapatkan opini WTP, namun juga memperhatikan substansi pengelolaan keuangan yang sehat dan transparan.
Disamping itu, Kepala BPKAD Kota Tangsel, Warman Syanuddin mengaku keberhasilan ini merupakan jerih payah Walikota Tangerang Selatan beserta dengan seluruh jajaran yang telah optimal dalam melakukan pengelolaan keuangan. menurutnya, Pemerintah Kota Tangsel mendapat penghargaan ini karena katagori pengelolaan keuangan dan aset dalam APBD antara lain Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung terdapat keseimbangan 30-70% dan pengelolaan keuangan dan aset telah menggunakan sistem aplikasi yang sudah terintegrasi disetiap komponen OPD di Kota Tangsel. tidak lupa Warman berharap Kota Tangerang Selatan terus meningkatkan dan mengembangkan pengelolaan Keuangan dan Aset lebih akuntabel dengan sistem yang mudah untuk pelayanan kepada masyarakat.
Seminar Nasional tersebut dibagi menjadi 3 Sesi yang dihadiri oleh Peserta seminar nasional ditargetkan berjumlah 500 peserta yang terdiri dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, perguruan tinggi, serta para praktisi di bidang keuangan negara/daerah.(kor)