Disinyalir Ada Muatan Politik, Kompetisi Karate Piala Bupati Tangerang Dipertanyakan

Daffa, asal Tangerang Selatan (Tangsel) United, berhasil mengukir prestasi di Kejuaraan Karate Se-Tangerang Raya memperebutkan piala Bupati Cup 2024 yang digelar di AEON Mall BSD, pada Sabtu-Minggu (16-17/11/2024) lalu.

Dalam kejuaraan itu, Daffa berhasil meraih juara 1 pada kelas Kumite Usia Dini +30 Kg Putra. Selain itu, Daffa juga ikut mengantarkan timnya meraih prestasi membanggakan pada kelas Kata Beregu.

Namun sayang, atas prestasinya itu Daffa hanya mendapatkan medali. Tidak ada sertifikat atau piagam. Padahal saat pembukaan kemarin, Pj Bupati Tangerang Andi Ony, telah menjanjikan bahwa semua atlet berprestasi akan mendapatkan piagam penghargaan resmi.

“Biasanya medali dan sertifikat itu diberikan secara langsung. Beberapa kejuaraan yang diikuti Daffa begitu, seperti kemarin Piala Kemenpora yang digelar di Ciracas Jakarta. Tapi ini tidak, masa’ harus nunggu dua minggu dulu?” kata orang tua Daffa, Damayanti, mengungkapkan kekesalannya.

Damay, demikian panggilan akrabnya, pun mempertanyakan kesiapan panitia kejuaraan yang diikuti lebih dari 1.000 peserta ini.

“Ini artinya panitia tidak siap. Padahal kita ikut menjadi peserta itu kan harus bayar,” tegas Damay.

Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Karate se-Tangerang Raya Bupati Cup 2024, M Yusuf Fachroji, tidak terima dikatakan tidak siap. Ia berkelit sertifikat tidak langsung diberikan karena harus melewati beberapa proses tahapan sebelum ditandatangani secara resmi oleh Pj Bupati Tangerang.

Menurut Yusuf, sebelum penandatanganan sertifikat, harus dipastikan dulu nama-nama pemenangnya. Nama-nama pemenang itu kemudian ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tangerang untuk dilaporkan kepada Pj Bupati Tangerang.

“Kami sudah merencanakan dengan matang. Cuma karena harus ada penetapan nama-nama pemenangnya, sehingga harus ditetapkan melalui SK atau keputusan dari minimalnya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga,” ungkap Yusuf.

Sementara itu kehadiran mantan Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar, terlihat hadir di lokasi acara, hal tersebut sontak menjadi pertanyaan publik. Pasalnya, event perebutan Piala Bupati Tangerang belum di ketahui siapa yang mengadakan kompetisinya lantaran mengingat masa waktu jabatan yang kini telah berakhir dan di ganti oleh Pj Bupati.

Pasca event yang di support oleh Federasi Olahraga Karate Do Indonesia Kabupaten Tangerang, terkonfirmasi melalui sambungan WhatsAppnya, ketua Forki Kabupaten Tangerang yang juga seorang anggota legislatif terpilih dari partai Demokrat menjelaskan, Forki Kabupaten sudah beberapa kali menggelar event tersebut, namun kali ini bukan hanya se Kabupaten melainkan terbuka untuk wilayah Tangerang Raya.

“Forki sudah di kenal semua kalangan. Adapun kami sudah mengadakan agenda serupa sejak tahun 2023 lalu. Dan saat ini, saya coba se Tangerang Raya. Saya menjabat ketua Forki dari tahun 2023 lalu,” jelasnya

Saat di singgung adanya sosok mantan Bupati Tangerang yang hadir dalam momen tersebut, ia menjelaskan, acara tersebut tidak ada kaitannya dengan kepentingan politik.

“Kalau memang ada kaitannya dengan pilkada, mana mungkin bisa di adakan Aeon Mall. Itu jelas tidak boleh ada kepentingan politik, kampanye parpol atau paslon pilkada,” terangnya.

Ia menegaskan, kehadiran sosok mantan Bupati ke lokasi acara tersebut dalam kapasitasnya sebagai dewan kehormatan (DK) Forki Kabupaten Tangerang, bukan sebagai Bupati Tangerang.

“Forki ingin memotivasi kepada para atlet di Kabupaten tentunya yang kita agendakan agar dapat dukungan semua pihak. Kalau pak Zaki datang itu kapasitasnya sebagai dewan kehormatan Forki, bukan sebagai Bupati,” Bebernya (17/11/2024)

Ia melanjutkan, moment pembukaan acara tersebut di buka oleh Pj Bupati Tangerang yakni Andy OnOny. Kendati demikian ia tetap menyangkal yang menyerahkan piala bergilir itu adalah dirinya, bukan mantan Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar. (Adt)