Info Tangsel
Jam Pulang Kerja, Sejumlah Pengendara Keluhkan Kemacetan di Jalan Benda Raya Pamulang Dua
Sejumlah pengendara roda empat mengeluhkan kemacetan yang terjadi di jalan Pamulang Dua, Pamulang, Tangerang Selatan. Pasalnya, kemacetan tersebut terjadi hampir tiap hari pada jam kerja ataupun jam pulang kerja.
Mono (51), warga Parakan Arjuna berpendapat, kemacetan tersebut lantaran minimnya petugas dinas perhubungan yang mengatur lalu lintas di wilayah tersebut.
“Disini macet tiap hari di jam tertentu. Asal jam kerja dan pulang kerja udah jadi langganan macet. Kok ngga di atur ya?,” tanya Mono saat di mintai keterangannya (13/12/2023)
Jalur dari arah Maruga menuju Parakan selalu padat di titik tertentu. Terutama di persimpangan pasar kaget Pondok Benda. Menurutnya, dinas terkait harus mampu mengatasi permasalahan kemacetan yang di sinyalir sepanjang dua (2) kilometer.
“Iya kan ini hampir tiap hari loh. Petugasnya mana coba. Itu kan deket kantornya walikota bukan?. Tolonglah di atasi, saya lumayan lama loh kena macet,” terangnya
Senada dengan Mono, Fadjar (38) warga Panorama Serpong, pengendara roda dua juga mengalami hal yang serupa. Menurutnya, kemacetan dapat menyebabkan emosi yang tidak stabil.
“Kita ini udah capek kerja, di tambah lagi dengan macet. Kalo di tanya emosi ya pasti emosi bang. Yang atur lalin juga ga ada di lokasi. Polisi dan dishubnya kemana aja,” cetus Fadjar
Dari pantauan di lapangan, selain padatnya lalu lintas di Benda Raya, tak jauh dari perumahan Cendana Residen, pekerjaan perbaikan yang di lakukan oleh dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Kontruksi (DSDABMBK) Tangsel turut menyebabkan ruas jalan tersebut menjadi menyempit.
Terlihat juga kendaraan berat jenis eskavator atau beko yang mengangkut tanah bekas galian ke truk pengangkut tanah, alhasil, kendaraan yang melintasi jalur tersebut harus mengantri untuk melewati jalan Benda Raya menuju Parakan ataupun sebaliknya.
Sementara itu, Saidun, kepala bidang lalu lintas pada dinas perhubungan saat di hubungi melalui sambungan WhatsAppnya belum merespon telpon wartawan. Dan hingga berita ini di turunkan, pihak terkait belum memberikan klarifikasi atas kemacetan yang terjadi. (Adt)