Info Tangsel
Kembangkan Usaha di Jalur Macet, PBG Mie Gacoan di Pertanyakan
Wilayah prapatan Tanah Tingal, Jalan Merpati Sawah Baru, Jombang, Ciputat yang menjadi jalur langganan macet dan bermuaranya air dari berbagai arah akan di bangun usaha franchise terbesar yakni Mie Gacoan.
Tempat usaha yang menyasar golongan anak muda tersebut di nilai dapat menambah kemacetan bagi para pengendara dari arah Jombang menuju ke Ciputat ataupun sebaliknya.
Hamda (56), Warga perumahan Villa Mutiara, Sawah Baru berpendapat, usaha yang lagi hits tersebut dapat berpotensi menimbulkan kemacetan di prapatan. Menurutnya, merupakan lokasi rawan banjir.
“Iya. Kalau hujan, jalanan ini pasti tergenang air. Selain itu, takutnya tempat ini malah jadi bikin banjir,” Ucap Hamda saat di temui wartawan di warungnya (4/12/2023)
Hamda yang juga memiliki usaha nasi uduk di jalan Aria Putra persis di belakang lahan yang akan di gunakan Mie Gacoan Ciputat berharap, di bangunnya tempat tersebut bisa menimbulkan dampak positif untuk usahanya.
“Yah mudah-mudahan rame kayak di tempat lainnya. Jangan kebagian macetnya doang dong. Kali aja usaha saya bisa ikutan laris juga,” harapnya.
Dari pantauan media di lapangan, pembangunan drainase serentak yang di lakukan pemerintah propinsi Banten di jalan Aria Putra cukup membuat lalu lintas tersendat. Dari minimnya lampu penerangan, hingga tumpukan tanah yang memakan badan jalan turut menghambat pengendara yang akan melintas.
Tidak hanya proyek drainase Banten, perusahaan listrik nasional (PLN) juga tak kalah sibuk membenahi sebagian kabel yang tertanam di lintasan drainase yang tengah di bangun.
Sementara itu, pihak pelaksana pembangunan Mie Gacoan Ciputat saat di konfirmasi oleh wartawan belum bisa menunjukan ijin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) lantaran birokrasi.
Menurut Lucky, pelaksana kegiatan di lapangan, lahan seluas 2000 meter lebih akan di peruntukan menjadi resto Mie Gacoan. Namun terkait ijin, pihaknya mengaku tak memiliki kewenangan untuk mengurus ijin.
“Disini bagiannya beda-beda. Ada timnya sendiri. Jadi kalau tanya ijinnya udah dari mereka sendiri,” jelas Lucky, Site engineer pihak pelaksana.
Saat ditanya lintasan buangan air, Lucky mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan perubahan ke pihak owner. Mengingat, ruas jalan yang sempit di jalan kota dapat menjadi kendala buangan air.
“Tadinya kesana (jalan Kota) tapi saat saya runut alirannya, maka kami usulkan perubahan ke ownerowner untuk di arahkan kesini (jalan Propinsi). Tapi belum di approve. Kita kan sifatnya saran,” terangnya
Di lokasi pembangunan Mie Gacoan Ciputat, dari pantauan media di lapangan, tidak terlihat plang PBG yang semestinya terpasang sesuai amanah peraturan daerah yang berlaku. (Adt)