Info Tangsel
Bikin Deklarasi Secara Drive In, Azizah Ruhama Gemborkan Konsep Tangsel Berkelas Dunia
Deklarasi dukungan tiga partai politik yakni, partai keadilan sejahtera (PKS), partai Demokrat dan juga partai kebangkitan bangsa (PKB) pengusung bakal calon walikota Tangsel kepada Azizah-Ruhamaben berlangsung di Situ Gintung, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Rabu (2/9/2020).
Mendapatkan pengawalan ketat dari 63 personil aparat kepolisian gabungan Polres Tangsel dan Polsek Ciputat Timur acara deklarasi dukungan tersebut berjalan lancar di awal acara.
Sementara, Siti Nurazizah calon walikota Tangsel dalam sambutannya di atas panggung tetap konsisten mengusung kelor menjadi tanaman rakyat.
Meski sempat di guyur hujan, acara deklarasi yang di pandu oleh Narji selaku MC berjalan sesuai protokol kesehatan. Hal tersebut di lakukan panitia pada saat para pendukungnya masuk kedalam area panggung yang telah di siapkan oleh panitia acara. Seperti pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan memakai hand satitizer serta tertib memakai masker.
Di hadiri oleh para ketua parpol pendukungnya, Azizah terlihat sangat percaya diri dengan mengusung slogan permata Tangsel yang di percayainya mampu membawa menuju Tangsel berkelas dunia.
“Para anggota legislatif akan menjadi garda terdepan, pimpinan sayap partai, maupun relawan dan tokoh masyarakat, artis, seniman pelaku seni, pelaku UMKM mari maju menuju kota berkelas dunia,” seru Azizah.
Di ungkapkan Azizah, deklarasi dengan cara drive in menjadi satu satunya solusi mensiasati mencegah penyebaran covid 19. Ia juga menyerukan, apabila para kader, relawan pendukungnya yang tengah berjuang di masyarakat mendapatkan intimidasi untuk memberikan perlawanan.
“Apabila merasa ada ancaman ataupun ada upaya mengusir semasa mejalankan tugas, kita harus lawan bersama-sama, karena akan berdampak kepada pemilukada selanjutnya ke depan,” papar Azizah.
Masih menurut Azizah, bersatu dalam koalisi rakyat Tangsel, dirinya bersama pasangannya siap maju untuk berlaga dalam pertarungan pilkada pada 9 desember 2020 mendatang.
Ia juga menilai, masih ada kesenjangan sosial ekonomi di Tangsel dan dapat berpotensi KKN. Mengusung konsep Estetik, Otentik, dan juga Organik di percaya agar Tangsel menjadi kota yang indah.
Usai acara, Eti Haryati, salah satu pelaku UKM, pedagang warung kopi di sekitar lokasi acara drive in deklaration tersebut tampak bingung dan khawatir lantaran mencari salah satu panitia yang meninggalkan hutang di warungnya sebesar Rp. 598.000 rupiah.
Khawatir merugi, sambil menunjukan ciri-ciri orang yang ia sebutkan, menurutnya orang yang di ketahui bernama Yudi tersebut telah pergi meninggalkan lokasi acara.
“Mas lihat bang Yudi ngga? ada tagihan di warung saya yang belum di bayar, ada nih catatannya, kirain abang ini temannya,” jelas Eti saat bertanya kepada wartawan. (Adt).