Istri Mensos Mendadak Sambangi Kediaman Keluarga Kecil Di Jombang, Ada Apa?

Istri mentri sosial Grace Batubara secara diam diam mendatangi keluarga Deddy di wilayah Jombang, Jalan Masjid Al Huda, Kampung Rawalele, Rt: 01 Rw: 017 kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Dalam kunjungan tersebut diketahui bahwa Grace dan di dampingi Lurah setempat meninjau kesehatan anak dari pasangan Deddy Raid M dan Ai Siti Ropiah yang diduga mengidap penyakit multiple congenital malformation langenites anomali + facial effect.

Kekurangan organ tubuh di banyak tempat, Karimah Hasanah yang saat ini berusia 1 tahun 3 bulan tersebut lahir dengan normal, namun dengan kondisi sangat memprihatinkan.

Dedi menceritakan kepada wartawan, awal mula mendapatkan kunjungan istri mensos tersebut bermula saat dirinya curhat dengan salah satu driver atau sopir yang di ketahui adalah supir dari istri mentri sosial.

“Awal mulanya, saya punya teman supir, dan supir itu kenal dengan supir ibu mentri. Kemudian, saya menceritakan keadaan anak saya, mungkin supir tersebut menyampaikan cerita saya kepada bu mentri. Intinya saya cukup terharu dan bahagia bu mentri yang mau berkunjung ke rumah saya ini,” ucap Dedi Jumat (7/8/2020).

Pria yang kesehariannya hanya berprofesi sebagai tukang servis jok dan sofa keliling ini mengaku kesulitan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan dan biaya rumah sakit bagi buah hatinya.

“Bu mensos datang memberikan bantuan ke saya sebagai bentuk simpatik dengan kondisi keadaan anak saya. Beliau memberikan uang tunai sebesar 5 juta dan juga dari kemensos sebesar 5 juta. Dengan kondisi saya yang sulit seperti ini alhamdullilah masih di bantu oleh para donatur selain bu mentri melalui aplikasi kitabisa.com sebanyak 20 juta, totalnya 30 juta,” tambah Dedi.

Uang yang diterima tersebut, dikatakan Dedi akan di gunakan untuk membeli obat dan perawatan buah hatinya agar bisa bertahan hidup di situasi sulit seperti sekarang ini.

Dari informasi yang di dapatkan wartawan di lapangan, balita yang lahir di RSUD Tangsel tersebut diperkirakan akan terus mendapatkan perawatan yang tidak akan berujung.

Berharap masuk dalam program keluarga harapan (PKH), Dedi terbentur kepemilikan rumah. Karena, rumah kontrakan yang sudah di huninya lebih dari 30 tahun saat ini terpaksa menganggur karena order yang diharapkan tak kunjung datang. (Adt).