King Hendro Arifin : Nyaleg Upaya Saya Perjuangkan Provinsi Tangerang Raya Lewat Legislatif

King Hendro Arifin Pasaribu, 35, warga Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong mendapat kesempatan maju dalam Pemilu Legislatif 2019. Partai Gerindra menjadi lembaga politik yang akan digunakan King Hendro untuk maju ke DPRD Provinsi Banten dari Daerah Pemilihan (Dapil) Tangsel.

“Mudah-mudahan tidak ada perubahan lagi. Ada impian besar saya soal terbentuknya Provinsi Tangerang Raya kalau dipercaya partai untuk bertarung di Pileg 2019,” ungkap King Hendro, lulusan S2 Universitas Pamulang Tangsel ini, mengawali perbincangan dengan awak media, (27/7/18).

Terbentuknya provinsi Tangerang Raya menurut King Hendro ada salah satu cara yang wajib ditempuh untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tidak hanya semata untuk warga Tangerang, tapi juga warga yang ada di Cilegon,Serang, Pandeglang dan Lebak.

“Dengan terbentuknya Provinsi Tangerang Raya, jangan dilihat sebagai masalah bagi daerah yang ditinggal. Tapi ini harus jadi pelecut semangat semua pihak untuk makin bekerja keras mengoptimalkan kemajuan daerah masing-masing,” jelasnya.

Dengan menjadi anggota legislatif di DPRD Provinsi Banten, King Hendro yang juga lulusan SMA BPK Penabur Bogor ini mengaku akan lebih leluasa untuk mempersiapkan regulasi yang diperlukan sesuai tupoksi legislator. Menurutnya, pembentukan provinsi Tangerang Raya harus juga mendapat dukungan produk hukum yang terukur dan produk hukum itu dapat diperjuangkan melalui DPRD Provinsi Banten.

“Harus dimulai setidaknya dari Perda yang mendukung pembentukan Tangerang Raya. Tugas pengesahan Perda itu salah satunya kewenangan di legislatif. Perjuangan inilah yang saya mau mulai apabila dipercaya duduk di DPRD Provinsi Banten dari Dapil Tangsel,” kata King Hendro, lulusan Antropologi, FISIP Universitas Sumatera Utara ini.

Meski belum dapat memastikan kapan Provinsi Tangerang Raya dapat berdiri, King Hendro sudah meyakini, bahwa warga di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan pasti siap untuk ambil bagian. Apalagi tiga kota ini dari sisi kajian linguistik sudah menyematkan dan memiliki persamaan dalam penggunaan bahasa teritorial wilayah. Kesamaan itu kata King Hendro, dengan penggunaan bahasa Tangerang di tiga kota yang saat ini dipimpin oleh Hj Airin Racmi Diany, Ahmad Zaki Iskandar, dan Arief R Wismansyah.

“Kita lihat dari sisi linguistik saja, tiga kota ini sama sama gunakan Tangerang sebagai nama wilayah. Bisa jadi nanti ada Tangerang Barat dan Tangerang Utara. Inilah yang hendak saya siapkan di DPRD Provinsi Banten terkait regulasi dan kajian yang dibutuhkan. Jadi jika saatnya tiba, sudah tidak ada lagi masalah ditingkat regulasi,” jelasnya.

Ditanya mengenai targetkan suara, lulusan SDN Kampung Bulak I dan SMP Negeri Jombang ini mengatakan akan lebih fokus kepada raihan suara partai Gerindra di Tangsel. Karena apabila dipercaya menjadi caleg Gerindra dari Tangsel untuk DPRD Provinsi Banten, fokus utama adalah memenangkan Prabowo Subianto menjadi presiden dan menempatkan Gerindra sebagai Partai Pemenang Pemilu 2019.

“Kalau suara partai besar, maka akan lebih besar kemungkinan para caleg Gerindra untuk duduk di parlemen. Jadi saya fokus besarkan suara partai untuk mendongkrak jumlah perolehan kursi. Apalagi model penghitungan saat ini Saint league murni,” jelasnya.(red)