Lihat Pembangun, Dewan Tangsel Sidak Progres Gedung DPRD

Rombongan DPRD Kota Tangsel dari berbagai Komisi dan Fraksi beramai-rami melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke proyek pembangunan gedun DPRD Kota Tangsel, di Jalan Pahlawan Seribu, Setu, Kamis, (12/7/2018).

Dalam sidak tersebut, terlihat pada wakil rakyat itu mengelilingi seluruh pokok gedung dan mengecek setiap ruangan yang nantinya akan dipakai bekerja oleh para dewan.

Dewan yang hadir diantara seperti, Ketua DPRD Kota Tangsel Moch Ramlie, Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel TB Bayu Murdani, dan beberapa anggota dewan seperti Abdul Rahman, Saprudin, Musisi Ilyas, Dewi Indah Damayanti, Ratu Chumairoh Noor, Gacho Sunarso, Aminidin, dan Aldi S Zuhri.

Dari hasil sidak itu, tidak sedikit anggota dewan yang kecewa. Meski dalam sidak itu terlihat sudah mulai pengerjaan untuk pengerjaan interior ering. Namun terlihat juga beberapa ruang kerja dewan yang masih belum selesai dikerjakan. Seperti ruang paripurna dan juga ruang rapat bersama. Serta banyak ruang lainnya yang terlihat kasih belum selesai dan belum dikerjakan.

Dari hasil sidak tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel TB Bayu Murdani mengatakan, bahwa mungkin saja pengerjaan gedung dewan tersebut bisa selesai tepat waktu. Namun dengan syarat harus berani menambah tenaga kerja agar benar-benar selesa cepat waktu. Lanjut Bayu, selama ini yang terjadi dalam permasalahan pembangunan gedung dewan sama sekali tidak jelas. Karena setiap kali dewan melakukan rapat koordinasi dengan dinas terkait selalu saja tidak ada alasan yang jujur.

“Setiap kali kami minta penjelasan soal gedung dewan kepala dinasnya itu selalu bilang selesai tepat waktu. Tapi setiap kali kami cek ke lapangan tidak ada apa-apa. Dan sekrang ini baru kami lihat mulai ada pengerjaan. Dan ini pun harus berani berkorban dengan menambah jumlah pegawai agar bisa tepat waktu. Tapi ingat, cepat juga jangan asal-adakan pengerjaanya Haris tetap perhatikan kualitas. Karena kebiasaan kita itu cepat selesainya tapi ngasal aja kerjanya,” kata Politisi PDIP Tangsel ini.

Sementara itu, Anggota dewan dari partai Demokrat Gacho Sunarso justru mengaku sangat pesimis kalau gedung dewan tersebut bisa selesai sampai akhir tahun ini.

“Setelah tadi saya lihat langsung, saya sangat pesimis ini bisa selesai tepat waktu. Kita lihat saja tadi masih banyak ruangan yang belum dikerjakan. Penataan juga masih jauh dari kata rapih. Jadi saya minta kepala dinas terkait ini lebih baik mengintepeksi diri lah,” ujarnya.

Sedangkan Ketua DPRD Kota Tangsel, Moch Ramlie, mengatakan, bahwa kegiatan sidak tersebut merupakan hasil dari rapat evaluasi dengan dinas terkait.

“Sidak ini merupakan hasil rapat evaluasi, jadi kita ingin melihat langsung seperti apa pencapaiannya. Dan tadi kita lihat sudah ada pengerjaan interior, semoga saja mereka bisa selesai sesuai dengan waktu yang ditargetkan,” paparnya.

Sementara itu Kepala Bidang Bangunan pada Dinas Bangunan dan Tata Ruang Kota Tangsel Hendri Wijayasuma, mengaku pihaknya cukup optimis jika proyek tersebut bisa selesai pada 3 Desember 2018 ini. Bahkan menurutnya, pihak dinas juga sudah menekan kepada kontraktor untuk bekerja tepat waktu, dengan bekerja waktu siang dan malam.

“Tentu harapan kami bisa selesai akhir tahun ini, dan ini sudah kontrak dengan kontraktornya. Dan kami minta juga mereka kerja siang malam seperti sift begitu. Agar pengerjaan gedung ini cepat selesai tepat waktu,” paparnya.

Dia juga mengatakan dengan adanya sidak tersebut, maka proses pengerjaan yang dilakukan akan lebih terpantau lagi.

“Dengan begini maka semuanya bisa melihat langsung proses pengerjaanya. Dan semoga bisa selesai tepat waktu,” pungkasnya. (ded).