Connect with us

Begini Cara Kerja Mesin Parkir Meter Dishubkominfo Tangsel

Serpong

Begini Cara Kerja Mesin Parkir Meter Dishubkominfo Tangsel

parkir_meter_dishubkominfo18.143.23.153- Sistem parkir meter besutan PT Pan Satria Sakti yang juga dikenal VIP Integrated Technology Services (ITS) terbilang canggih, perangkat ini sudah banyak dipakai oleh negara-negara maju. Dengan pengalaman yang cukup lama, PT Pan Satria Sakti sudah biasa menggarap sistem perpakiran dengan menggunakan alat ini.

Demikian diungkapkan langsung oleh Budi Hartono, Direktur PT Pan Satria Sakti saat peluncuran Sistem Parkir Meter di BSD, Serpong, (14/6). Ia pun menambahkan bahwa perusahaan yang dipimpinnya sudah kerap kali menerima order penggarapan perparkiran dengan mesin tersebut di pelbagai daerah di Indonesia.

“Kualitas mesinnya sudah terjamin, lagi pula Kota Tangsel sedang menuju era Smart City. Salah satu indikatornya adalah dengan menerapkan parkir meter. Kami akan mengimplementasikannya di sini (tangsel),” ungkapnya.

Cara kerja mesin parkir meter ini terintegrasi dengan software khusus yang dipasang di dalam mesinnya, menghitung sewa parkir dan berapa jumlah durasi waktu parkir yang bisa diinput langsung oleh warga. Awalnya, warga yang parkir memasukan nomor polisi kendaraan bermotor yang akan diparkir. Kemudian, menekan durasi waktu parkir yang ia butuhkan. Setelah itu, mesin akan meminta biaya parkir.

“Bayarnya bisa menggunakan kartu bayar seperti Flazz BCA, e-Wallet Mandiri, Brizzi BRI pada kolom infrared yang tersedia,” terangnya.

Setelah itu akan keluar struk parkir yang selanjutnya dapat disimpan sebagai bukti pembayaran. “Untuk pertama bisa menggunakan uang kertas. Nanti mesin akan mendeteksi berapa nilai uangnya, dan akan ada kembaliannya,” terangnya. (to/te)

Continue Reading
Advertisement
You may also like...
To Top