Connect with us

Masuk Zona Merah, Kota Tangsel Perlu Polres

Info Tangsel

Masuk Zona Merah, Kota Tangsel Perlu Polres

kriminal_ilustrasi18.143.23.153- Meningkatnya angka kriminalitas dan ancaman masuknya serta penyebaran jaringan gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ke wilayah Kota Tangerang Selatan, membuat Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menilai daerah itu masuk dalam zona merah atau rawan. Dia menyatakan beberapa daerah penyangga Jakarta, seperti Bogor, Depok, dan Bekasi juga tergolong rentan.

“Seperti halnya Bogor, Depok, dan Bekasi, Tangerang Selatan juga termasuk dalam zona merah,” kata Tjahjo Kumolo usai menghadiri pengukuhan Ketua Federasi Olahraga Karateka Indonesia (Forki), di gedung serbaguna Universitas Terbuka, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Rabu (25/3).

Dalam memburu jejaring ISIS di Indonesia, Detasemen Khusus 88 Mabes Polri telah menggerebek rumah salah satu terduga anggota itu di wilayah Tangerang Selatan. Tjahjo juga meminta kepada seluruh pemerintah daerah lebih waspada dalam mencermati setiap pergerakan dan dinamika perkembangan masyarakat.

“Intinya kami meminta kepada seluruh pemerintah daerah untuk mencermati setiap gelagat perkembangan, dinamika yang ada,” ujar Tjahjo.

Saat dikonfirmasi soal kerawanan wilayah, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan, tidak bisa berbuat banyak. Sebab, lanjut dia, daerah dipimpinnya masih belum memiliki lembaga penegak hukum setingkat Polres.

“Perihal Polres sudah disetujui, nantinya kita akan serahkan kembali ke Polda,” kata Airin dalam acara sama. (mdk/to)

Continue Reading
Advertisement
You may also like...
To Top