Connect with us

Polsek Pondok Aren Razia Balap Liar

Serpong

Polsek Pondok Aren Razia Balap Liar

balap_liar_pondok_aren18.143.23.153- Aparat Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan menggelar razia terkait maraknya aksi balapan liar di kawasan Bintaro. Dalam razia tersebut, polisi menyita puluhan sepeda motor dan menangkap belasan pelajar SMP dan SMA yang terlibat balapan liar.

“Kami tertibkan mereka karena sering mengganggu keamanan warga dan lalu lintas sekitar pada malam hari. Rata-rata mereka pelajar SMP kelas dua dan tiga. Ada juga SMA kelas satu dan dua,” ujar Wakapolsek Pondok Aren AKP Muhammad Djohari di Jalan Utama Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (31/8/2014) dini hari.

Selain mengganggu lalu lintas dan keamanan warga, balap liar seperti ini kerap memicu konflik antara warga dengan para peserta balap liar yang kebanyakan masih berusia remaja.

“Mereka (pembalap liar) pernah tawuran dengan warga Pondok Pucung karena balapan liar di daerah tersebut. Balapan seperti ini sering terjadi pada Jumat dan malam Minggu,” tambah Djohari.

Lokasi balapan, lanjut Djohari, biasanya terletak di Jalan Rasuna Said Bintaro hingga ke daerah Parigi dan Jombang, Tangerang Selatan. Umumnya, balapan dilakukan sekitar pukul 01.00 hingga 05.00 WIB.

“Biasanya sepeda motor kami tahan karena kebanyakan tidak memiliki surat lengkap. Mereka kami minta untuk membawa orangtua ke Polsek dan membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi (balap liar),” lanjut Djohari.

Selain itu, tambah Djohari, Polsek Pondok Aren bekerjasama dengan berbagai sekolah terus memberikan pembinaan dan pengarahan bagi para siswa terkait bahaya balap liar. Djohar juga mengimbau para orangtua agar sebaiknya tidak memberi sepeda motor untuk anak-anak yang belum berusia 17 tahun.

Djohari melanjutkan, selama ini kepolisian terhambat minimnya jumlah personel untuk mengawasi semua titik balap liar. Sehingga kepolisian sangat berharap peran orangtua demi mencegah anak-anak ini terlibat balapan liar. “Jangan sampai hanya karena taruhan Rp 5.000, anak jadi nekat, padahal kalau celaka nyawa taruhannya,” Djohari menegaskan. (source via kompas.com)

Continue Reading
Advertisement
You may also like...
To Top