4 alternatif Aplikasi Keyboard Untuk Android

18.143.23.153- Entah ada berapa jenis smartphone Android yang telah beredar dengan beragam ukuran dan tampilan kustom sesuai merek. Namun, salah satu hal yang menjadi masalah yaitu keyboard bawaannya kurang menarik khususnya pada smartphone dengan layar kecil.

Hal ini saya alami pada smartphone Asus Zenfone 4 yang saya gunakan (dan mungkin juga smartphone lain), desain keyboard dipaksa untuk muat dalam ukuran layar yang kecil tanpa menghiraukan kenyamanan. Maka dari itu kali ini Tech in Asia merangkum empat alternatif keyboard untuk Android yang bisa Anda gunakan sebagai pengganti keyboard bawaan.

Aplikasi pemenang penghargaan ini sebelumnya adalah aplikasi berbayar dan kini menjadi menjadi gratis. SwiftKey memiliki metode ketik yang disebut dengan SwiftKey Flow. Tanpa mengangkat jari, pengguna bisa men-swipe ke huruf-huruf untuk menyelesaikan sebuah kata. Misalnya kata “RUN”, dimulai dari huruf R, kemudian arahkan ke huruf U, dan berakhir di huruf N.
Walau mengarahkan secara asal, hasil prediksinya akurat. Hal ini karena SwiftKey memiliki teknologi prediksi cerdas yang dipelajari dari email, SMS, dan jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter. Prediksi tersebut tersimpan pada akun SwiftKey Cloud pengguna dan dapat diatur pada menu Settings.

Di bagian Settings, SwiftKey menawarkan pengaturan yang cukup lengkap. Mulai dari Theme, Languages, Layout, Input Methods, dan lainnya. SwiftKey menyediakan 15 tema keyboard gratis yang bisa dipilih dan pengguna bisa membeli tema lain melalui SwiftKey Store. Sedangkan untuk bahasa, SwiftKey mendukung lebih dari 70 bahasa berbeda, diantaranya termasuk Bahasa Indonesia, Basa Jawa, serta Basa Sunda. (Unduh Swiftkey di sini)

Fleksy tercatat dalam Guinness World Record sebagai aplikasi yang digunakan untuk mengetik pada layar sentuh tercepat di dunia. Hal tersebut tentu saja disebabkan oleh tampilan minimalis Fleksy yang sangat cantik. Huruf ditampilkan dengan ukuran besar dan terlihat jelas tanpa embel-embel apapun.
Penggunaan keyboard ini awalnya sedikit membingungkan, namun tidak usah khawatir, Fleksy telah menyediakan Tutorial yang akan memandu cara menggunakannya. Serupa dengan SwiftKey, Fleksy juga mempunyai gesture unik yaitu dengan swipe ke kanan untuk spasi dan ke kiri untuk menghapus. Sedangkan untuk swipe ke atas atau ke bawah digunakan untuk memilih prediksi kata yang diinginkan.

Tidak banyak fitur yang ditawarkan aplikasi ini. Pada menu Look & Feel pengguna bisa mengganti tema, ukuran, serta suara yang dihasilkan keyboard. Untuk prediksi bahasa, Fleksy mendukung lebih dari 20 bahasa. Sayangnya hingga saat ini belum mendukung Bahasa Indonesia namun Anda tetap bisa menggunakannya. (Unduh Fleksy di sini)

Nama yang unik untuk sebuah aplikasi, begitu pula dengan bentuknya. Minuum menyusutkan sebagian besar keyboard menjadi satu baris sehingga dapat menghemat sebagian besar layar yang sebelumnya tertutup keyboard.

Walau desainnya sedikit aneh, cara kerjanya cukup mudah yaitu dengan menyentuh huruf yang berdekatan. Misalnya mengetik kata “HAI” cukup menyentuh baris huruf H kemudian baris A dan berakhir di baris I, walaupun tidak tepat Anda tidak perlu khawatir. Minuum memiliki algoritma prediksi cerdas yang akan mengoreksi apa yang Anda ketik.

Pada Setting terdapat beberapa menu yang bisa dikonfigurasi seperti Looks & Feel, Sound, Language, User, dan lainnya. Pada menu Look & Feel Minuum hanya menyediakan empat tema keyboard yang bisa dipilih. Di bagian Sounds Anda dapat mengatur suara dan getaran yang dihasilkan saat mengetik. Sedangkan pada menu Language Anda dapat mengatur prediksi bahasa dan layout keyboard. Sayangnya saat ini Minuum tidak mendukung bahasa Indonesia, namun Anda tetap bisa menggunakannya. (Unduh Minuum di sini)

Alternatif aplikasi terakhir adalah Swype. Dari namanya mungkin Anda sudah bisa menebak bagaimana aplikasi keyboard ini bekerja. Serupa dengan SwiftKey, cukup swipe dari satu huruf ke huruf lainnya untuk menyelesaikan kata. Tidak perlu mengarahkan dengan tepat, Swype akan otomatis menangkapnya dan itulah hal yang menarik dari metode keyboard ini.

Fitur yang ditawarkan tidak banyak. Pada menu terdapat pilihan Settings, Themes, My Word, dan Languages. Pada menu Settings Anda bisa mengatur getaran, suara, dan prediksi keyboard. Swype menyediakan 15 tema yang bisa dipilih melalui menu Themes. Sedangkan untuk bahasa, Swype mendukung cukup banyak bahasa termasuk Bahasa Indonesia yang bisa Anda download terlebih dahulu sebelum menggunakannya. (Unduh Swype di sini)

Sumber: Techinasia