Cari Nama Anggrek, Dinas Pertanian Tangsel Gandeng ITI

18.143.23.153- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggandeng Institut Teknologi Indonesia (ITI), Serpong. Ini dilakukan untuk, mencari nama anggrek khas Kota Tangsel.

Diharapkan ITI melakukan penelitian sehingga mampu menghasilkan tanaman bunga yang memiliki ciri khas Kota Tangsel. Menurut Kepala DPKP Kota Tangsel Dadang Raharja, kerja sama dengan ITI itu lebih spesifik untuk penamaan anggrek. Selama ini Kota Tangsel mengklaim sebagai daerah dengan ciri khas tanaman anggrek

Namun, sampai sekarang belum ada satu pun anggrek yang benar-benar khas Tangsel. “Kemarin, kita sudah kerja sama dengan ITI masalah penamaan anggrek. Yaitu, anggrek Genta Bandung (douglas) yang diteliti untuk menjadi ikon Tangsel,” kata Dadang, Jumat (7/2) lalu.

Kerjasama yang dilakukan DPKP dengan ITI kata Dadang, dengan cara bekerjasama dalam menciptakan bunga anggrek yang khas. Kemudian, bunga anggrek yang khas itu diberi nama sendiri. Sehingga, saat orang menemukan anggrek dengan nama itu maka asalnya dari Kota Tangsel.

“Sekarang sudah ada lima nama untuk anggrek yang kita sodorkan ke bu wali. Biar bu wali yang memilih mana yang terbaik,” ujarnya. Ia menjelaskan, meski sudah ada opsi lima nama pihaknya tak menutup jika Walikota Tangsel sudah memiliki nama lain untuk anggrek khas Tangsel tersebut.

Dari lima nama yang disodorkan DPKP itu, katanya, merupakan hasil penelitian ITI. Kelima nama itu, diberikan dengan arti dan ciri anggrek yang dikembangkan. “Untuk menentukan anggrek khas itu dengan persilangan, sudah diuraikan ciri masing-masingnya. Semuanya, punya kelebihan,” jelasnya.

Selanjutnya nama yang akan dipilih walikota, akan dibawa ke Kementerian Pertanian. Tujuannya adalah untuk mengenalkan jenis anggrek baru yang ada hanya di Kota Tangsel. Tak hanya itu, untuk mematenkan jenis anggrek baru itu, pihaknya akan mematenkan ke Kemenkum Ham melalui Dirjen Hak Kekayaan Intelektual (HKI). (te/tp)