Ini Alasan Pemkab Tangerang Tidak Serahkan Aset ke Pemkot Tangsel

18.143.23.153- Pemerintah Kabupaten Tangerang (Pemkab) Tangerang dinilai tak memiliki kemauan untuk menyerahterimakan aset ke Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel). Padahal, berdasarkan Undang-undang Nomor 51 tahun 2008 tentang pembentukan Kota Tangsel, aset tersebut setelah Kota Tangsel berdiri harus diserahterimakan.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Pansus Aset DPRD Kota Tangsel Sukarya saat dihubungi wartawan, Minggu (8/9/2013). Menurut Sukarya, jika Pemkab Tangerang paham dan berniat untuk menyerahterimakan aset yang dimaksud, maka sebelum ulang tahun Kota Tangsel serahterima itu harus sudah dilakukan.

“Dengan belum diserahterimakannya (aset), terkesan Pemkab (Tangerang) tidak ada kemauan untuk serahterimakan aset ini. Dia mengatakan, jika masih ada masalah dalam dokumen aset tahap kedua seperti halnya asobirin dan lapangan softball, serahkan saja dengan permasalahan yang ada,” ungkap politisi Partai Golkar ini.

Sebelumnya, Direktur PDAM TKR, Muhammad Rusdi bersama Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Amran Arifin, di sela acara Visioning Workshop Indonesia Urban Water, Sanitation, and Hygiene (IUWASH), Selasa (03/09/2013) mengatakan, aset PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) milik Pemkab Tangerang yang ada di wilayah Kota Tangsel diharapkan bisa dipertahankan.

Alasan untuk mempertahankan aset PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang itu, menurut mereka adalah karena kebutuhan air di Kabupaten Tangerang setiap hari sangat luar biasa.

“Saya sependapat dengan Dirut PDAM TKR, bahwa aset PDAM TKR yang berada di Tangsel harus tetap kita miliki. Untuk itu, kami akan terus mensupport Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang,” ujar Amran.

Menyikapi pernyataan tersebut, Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengatakan mau kapan pun diserahkan kita kembalikan ke Undang-Undang No 51 Tahun 2008. (source: bantenhits.com)