Pondok Aren
HUT RI ke 68 di Tangsel Diwarnai Duka Cita, 2 Polisi Tewas Ditembak
18.143.23.153- Hari ini genap 68 tahun Indonesia merdeka. Seperti tahun-tahun sebelumnya, berbagai acara dan perlombaan digelar di kampung-kampung hingga di gedung-gedung bertingkat untuk menyambut hari kemerdekaan bangsa Indonesia ini.
Namun peringatan HUT RI ke 68 ini harus dicederai oleh kasus penembakan yang terjadi di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Dua polisi tewas ditembak dua orang tidak dikenal semalam.
Aipda Kus Hendratna dan Bripda Ahmad Maulana tewas ditembak orang tak dikenal sekitar pukul 22.00 WIB. Ironisnya lokasi penembakan tersebut berada tak jauh dari Polsek Pondok Aren.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, penembakan tersebut terjadi saat Aipda Kus Hendratma akan mengikuti apel pada pukul 22.00 WIB di Polsek Pondok Aren dalam rangka persiapan operasi cipta kondisi.
“Yang bersangkutan dipepet oleh dua orang yang mengendarai Mio matic warna hitam dan ditembak pada bagian belakang kepala. Korban langsung terjatuh,” ujar Rikwanto dalam pesan singkatnya kepada merdeka.com.
Di belakang Aipda Kus kebetulan ada tim buser yang sedang mengendarai Avanza berisi 4 orang dengan arah yang sama dan melihat kejadian tersebut. Mobil Avanza tersebut lalu mengejar dan bisa menabrak motor pelaku.
“Namun mobilnya terperosok, ke got tanggul jalan, pelaku yang turun dari motor datang dan menembak supir Avanza (Bripda Maulana) yang baru keluar dari pintu,” terang Rikwanto.
Bripka Maulana meninggal dunia di tempat dan kemudian terjadi baku tembak antara pelaku dengan tim buser.
Pelaku kemudian menodong dan merampas seorang pengendara motor yang melintas di lokasi. Dua pelaku tersebut kemudian melarikan diri dengan menggunakan motor hasil rampasan tersebut.
Polisi pun telah menemukan motor Supra B 6620 SFS yang digunakan pelaku untuk melarikan diri. Motor tersebut ditemukan di kawasan Margonda, Depok. Namun hingga kini pelaku masih belum terendus keberadaannya.
“Masih dilakukan pengejaran kepada yang bersangkutan,” ujar Rikwanto.
Perayaan HUT RI Ke 68 ini pun diwarnai duka yang mendalam bagi Korps Bayangkara. “Polisi yang gugur dalam tugas sudah otomatis pangkatnya kita akan naikkan,” ujar Wakapolri Komjen Pol Oegroseno kepada wartawan saat mendatangi Polsek Pondok Aren, Sabtu (17/8).
Menurut Oegroseno, Aipda Kus Hendratna dan Bripda Ahmad Maulana layak diberi kenaikan pangkat karena gugur saat menjalankan tugas. “Bagi kita, mereka adalah pahlawan karena gugur dalam bertugas,” imbuhnya. (merdeka.com)