Terkendala Lahan, Pemkot Kesulitan Buka Ruang Terbuka Hijau

18.143.23.153- Pemerintah Kota Tangerang Selatan masih kekurangan area lahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dari aturan 30 persen total luas wilayah. Sedangkan lahan yang tersedia masih sangat terbatas karena telah banyak tersedot untuk pemukiman yang dikelola pengembang.

“Baru memiliki 20-21 persen RTH dari luas wilayah secara keseluruhan di Tangsel,” ungkap Walikota Airin Rachmi Diany, usai meresmikan Hutan Kota Jombang, di Jalan Tidore, Gang Salak, Kecamatan Ciputat, Selasa (9/4/2013).

Airin memaparkan, RTH tersebut diantaranya berada di Taman Kota BSD Serpong, Taman Tekno Setu, Graha Raya Pondok Aren, Situ Gintung Ciputat Timur, dan kini di Taman Kota Jombang Ciputat. Sehingga diharapkan pada 2014 mendatang sudah dapat terpenuhi.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, secara resmi membuka  Dengan peresmian itu, target Tangsel memiliki 30 persen ruang terbuka hijau (RTH) diharapkan bisa tercapai pada tahun 2014 mendatang.

“Tinggal Pamulang satu-satunya kecamatan di Tangsel yang saat ini belum memiliki hutan kota,” katanya.

[nggallery id=34]

Sedangkan untuk Taman Kota Jombang, menurut Airin, luas lahannya hampir 1 hektar persegi. “Yang jelas kami akan tambah terus jumlah RTH. Kalaupun tidak tercapai hingga 30 persen, yang penting tidak berkurang. Sebab kami ingin terus menambah jumlahnya,” ujarnya.

Airin menambahkan, pihaknya sudah meminta kepada Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Tangsel untuk terus menginventarisir lahan-lahan kosong yang potensial dijadikan RTH di Tangsel.

“Nanti tolong cari lahan di Pamulang yang bisa dijadikan hutan kota. Sebab, saat ini tinggal Pamulang yang belum ada RTH khusus,” ujarnya. (KB6/TO/Foto: KFZ)