Connect with us

Warga Minta Pemerkosa Guru di Ciputat Dihukum Berat

Ciputat

Warga Minta Pemerkosa Guru di Ciputat Dihukum Berat

hakim_adil_ilustrasi18.143.23.153- Polisi menyarangkan timah panas di dua kaki Iskandar (43), pelaku pemerkosaan dan perampokan terhadap guru SD di Ciputat, Tangerang Selatan. Warga di sekitar pondokan korban di Kelurahan Sawah, Ciputat, meminta pelaku dihukum berat.

“Kakinya kalau bisa dibuntungin aja sekalian, kalau ketahuan warga bisa bengep-bengep dulu tuh orang,” kata Parlan, warga setempat, tak jauh dari rumah petak/pondokan yang disewa korban, Rabu (3/4/2013).

Parlan mengatakan, malam saat pemerkosaan pada Jumat (29/3) ada warga sekitar yang meninggal. Saat itu
warga sekitar termasuk penjaga pondokan ikut melayat dan membantu warga tersebut. “Meninggalnya malam sekitar pukul 21.00 WIB, saat itu warga bantu masang tenda sampai pukul 03.00 WIB,” katanya.

Parlan mengatakan, pelaku pemerkosaan masuk ke pondokan melalu tembok yang tingginya sekitar tiga meter dengan menggunakan tangga. Saat itu ada yang mendengar teriakan dari pondokan tapi hanya satu kali.

“Tangganya sekarang sudah dibawa oleh polisi,” katanya.

Parlan mengatakan, kasus pemerkosaan dan perampokan baru sekali terjadi di kawasan tersebut. Bertahun-tahun kawasan tersebut aman. “Kejadiannya baru sekali kejadian seperti ini,” katanya.

Pondokan tempat korban diperkosa merupakan bangunan yang cukup bagus. Pondokan itu terdiri dari 5 pintu, bercat kuning. Di halaman terdapat sebuah mobil sedan warna cokelat sedang parkir.

Unit yang ditempati korban terletak di bagian pojok, berbatasan dengan tembok yang melingkupi pondokan tersebut. Di halaman di depan unit yang dihuni korban terdapat ayunan. Rumah petak itu tampak sepi. Pintu gerbang digembok.

Iskandar semula mengaku hanya berniat merampok korban saja. Tapi nafsunya muncul saat melihat korban memakai baju tidur. Setelah memperkosa korban, Iskandar membawa kabur Blackberry Gemini, laptop dan tas pink. (sumber: detik.com)

Continue Reading
Advertisement
You may also like...
To Top