Serpong
Menjadi Unggulan, Lahan Budidaya Tanaman Anggrek Ditambah
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distanpangan) Kota Tangerang Selatan, pada tahun anggaran 2012 ini akan menambah jumlah lahan pertanian anggrek tanah atau terestrial (Spathoglottis plicata). Hal tersebut perlu dilakukan seiring semakin meningkatnya permintaan pasar tanaman hias anggrek di beberapa kota besar di Indonesia.
Demikian disampaikan Kepala Seksi Holtikultura pada Distanpangan – M Heri Dermawan saat ditemui Web Tangsel di ruangan kerjanya di Serpong, Rabu, 10 April 2012. “Pada tahun 2012 ini di kelurahan Benda Baru, kecamatan Pamulang, diltambah lahannya seluas 0,5 hektare. Lahan-lahan pertanian tanaman anggrek itu milik warga. Sedangkan dari Pemerintah Daerah hanya membantu pengembangannya,” kata Heri.
Heri menjelaskan, berdasarkan hasil inventarisasi di wilayah kecamatan Pamulang, luas perkebunan anggrek ada 14 hektare milik enam Kelompok Tani Andalan (KTA). Di wilayah tersebut, budidaya varietas anggrek dendrobium yang ditanami warga antara lain jenis vanda douglas, goodyera dan mcgyver . Sedangkan setiap tahunnya, jumlah tanaman anggrek yang dihasilkan dari kawasan tersebut mencapai 4,886 tangkai.
“Untuk varietas anggrek tanah, Kota Tangerang Selatan masih menjadi nomor satu penghasil di Indonesia. Penambahan ini disesuaikan dengan permintaan sentra penjualan tanaman hias di pasar bunga Rawa Belong, Jakarta,” terang Heri, seraya menambahkan pada tahun 2013 mendatang lahan pertanian anggrek ditambah tiga hektare masih di kawasan kecamatan Pamulang.
Tak hanya di kawasan Pamulang saja, lanjut Heri, yang mudah dijumpai budidaya tanaman anggrek di Kota Tangerang Selatan. Yakni, di kecamatan Serpong dengan luas lahan mencapai 4 hektare dan mampu menghasilkan 500 ribu tangkai per tahun. Serta di kecamatan Setu seluas 0,6 hektare jenis dendrobium menghasilkan 50 ribu tangkai per tahunnya.
“Anggrek sudah menjadi produk unggulan di Kota Tangerang Selatan. Seperti halnya Kota Depok yang punya belimbing. Produk unggulan ini nantinya akan diperlihatkan dalam pawai ta’aruf MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur’an) tingkat Provinsi Banten di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, dalam bentuk kendaraan hias,” paparnya.