Serpong
Pengusaha Reklame Tangsel Acuhkan Program Go Green Wali Kota
Pengusaha reklame di Kota Tangsel mengacuhkan program Go Green Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany dengan cara menutup delapan titik lubang untuk penanaman pohon di median jalan. Hal itu dikatakan oleh LSM Transformasi Bangsa, Divisi Lingkungan Hidup, Johardi, Minggu (25/03).
“Di Jalan Raya Serpong ada delapan lubang besar untuk ditanami pohon dalam program Go Green Bu Wali. Tetapi oleh pengusaha reklame, lubang itu ditutup dengan dicor semen, mereka seakan mengacuhkan program Bu Wali,” ujar Johardi.
Johardi mengatakan, sikap arogan ditunjukkan perusahaan jasa promosi ini karena dianggap menganggu pemasangan reklame. Padahal reklame, sudah terpasang.
“Saya sangat menyesalkan adanya pengecoran lubang. Padahal, lubang yang ada di median jalan untuk penghijauan,” terangnya.
Sebelum penanaman ini dilakukan, pihaknya bersama dengan Badan Lingkungan Hidup Daerah
(BLHD) Tangsel sudah berkoodinasi dengan pihak reklame serta tidak akan menggangu iklan yang ada direklame tersebut.
Pada Jalan Raya Serpong, diakuinya, pihaknya telah menggali 200 lubang untuk ditanami pohon. “Setelah dilubangi pada malam harinya ditutup oleh pengusaha reklame. Saya juga tidak tahu alasan mereka menutup lubang,” katanya.
Kepala Bidang Konservasi dan Sumber Daya Air BLHD, KotaTangsel Muhamad Isa membenarkan adanya penutupan delapan titik lubang untuk penanaman pohon tersebut.
“Ini merupakan program Bu Wali untuk penghijauan jalan dan menjemput Adipura, tapi setelah dilakukan upaya penanaman pohon.P ihak pengusaha reklame malah menutup lubang tersebut,” katanya. Sumber: tangerangnews.com