Info Tangsel
Antisipasi Pungli, Pemkot Tangsel Bakal Rotasi Kepsek
Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan, memastikan adanya rotasi pada jajaran kepala sekolah di bulan ini, guna mengevaluasi dan mengantisipasi pungutan liar (pungli) di tahun 2022.
Pilar mengatakan, di tahun 2022 ini, Pemkot akan memperketat dan mengawasi sekolah yang ada di Tangsel.
Menurutnya, pungli seharusnya sudah tidak ada lagi, karena semua operasional pendanaan sekolah saat ini sudah memakai BOS yang disalurkan oleh pemerintah pusat.
“Kepala sekolah, guru, dan perangkatnya, akan kita awasi agar tidak melakukan pungli. Sekarang kan semua udah pake BOS, mau apalagi,” ujar Pilar saat ditemui, Selasa (11/01/2022).
Pilar juga menegaskan, jika ada laporan mengenai pungli yang masuk, Pemkot akan segera memproses dan menindaklanjuti.
“Ada laporan ya kita tindaklanjuti. Kalau memang misalkan ada pungli, kita harus kasih tindakan tegas, tapi kita harus dalami,” tegasnya.
Dalam penindaklanjutan, lanjut Pilar, Pemkot memerlukan pendalaman pada pungli yang dituduhkan, apakah memang menyalahi aturan atau hanya kesalahpahaman.
Pasalnya, dalam instansi pendidikan, antara iuran yang sifatnya sumbangan dan pungli itu sukar dibedakan.
“Namanya juga manusia,” katanya.
Mengenai kasus pungli pada 2021 khususnya di instansi pendidikan, Pilar mengakui masih mendalami dan belum ditindaklanjuti, karena terkendala persiapan rotasi jabatan.
“Belum, ini masih berlanjut. Kepala Dinas Pendidikan yang baru, Pak Deden harus menanggapi itu. Nanti saya minta segera laporan,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang harusnya digelontorkan di tahun 2020 dan 2021 pada siswa-siswi di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 17 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), diduga diselewengkan oleh kepala sekolah tersebut tanpa sepengatahuan walimurid.
Sampai saat ini, Kepsek SMPN 17 Tangsel Marhaen Nusantara, masih belum bisa dikonfirmasi 18.143.23.153 terkait dugaan dirinya yang menyelewengkan dana PIP. (Eno)