IKA SAKTI Akan Gelar Aksi Desak DPRD Bentuk Pansus Dugaan Korupsi Lahan RSUD Tigaraksa

Ikatan Alumni Sekolah Anti Korupsi (IKA SAKTI) Tangerang berencana menggelar demonstrasi di Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang pada Senin, 13/10/25.

Aksi tersebut bertepatan dengan puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-393 Kabupaten Tangerang, sebagai bentuk protes terhadap maraknya dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

Koordinator IKA SAKTI Tangerang, Doni Nuryana, mengatakan bahwa fokus utama aksi ini adalah mendesak DPRD Kabupaten Tangerang untuk segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) guna menindaklanjuti dugaan korupsi dalam proyek pengadaan lahan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tigaraksa.

Menurutnya, pembentukan Pansus sangat mendesak karena kasus tersebut berpotensi merugikan keuangan daerah secara signifikan.

“Kami datang membawa pesan bahwa ada borok besar yang harus segera dibersihkan, yaitu dugaan korupsi pengadaan lahan RSUD Tigaraksa. Apa gunanya perayaan meriah jika rakyat tahu uang mereka dijarah untuk kepentingan pribadi? Kami menuntut DPRD untuk keluar dari zona nyaman dan segera membentuk Pansus,” tegas Doni kepada Minggu (12/10/2025).

Doni juga mengkritik lambannya respons lembaga legislatif dalam menangani isu dugaan korupsi yang merugikan masyarakat. Ia menilai peringatan HUT Kabupaten Tangerang akan menjadi seremonial belaka tanpa adanya komitmen nyata pemerintah daerah dalam pemberantasan korupsi.

“Kasus dugaan korupsi lahan RSUD Tigaraksa menyangkut fasilitas publik dan pelayanan dasar masyarakat. Kami menantang DPRD untuk membuktikan apakah mereka berpihak pada rakyat yang membutuhkan rumah sakit, atau justru menjadi bagian dari para koruptor. Pembentukan Pansus adalah harga mati,” ujarnya.

Rencananya, aksi akan dimulai pada pagi hari. Massa akan berkumpul di titik tertentu sebelum bergerak menuju Puspemkab Tangerang.

Selain mendesak pembentukan Pansus, IKA SAKTI juga membawa sejumlah tuntutan lain. Setidaknya terdapat lima tuntutan yang akan disuarakan dalam aksi tersebut:

1. Meminta pemakzulan Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid serta mengadili pihak-pihak yang diduga terlibat dalam dugaan korupsi pengadaan lahan RSUD Tigaraksa.

2. Mendesak DPRD Kabupaten Tangerang membentuk Pansus pengadaan lahan RSUD Tigaraksa.

3. Membuka kembali penyelidikan dugaan korupsi pengadaan lahan RSUD Tigaraksa.

4. Mendorong reformasi di Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang yang dinilai tidak profesional dalam mengusut kasus tersebut

5. Mewujudkan Kabupaten Tangerang yang bersih dan bebas dari praktik korupsi.

Editor: Hary